ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL
TERHADAP PERILAKU KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON
BANDAR LAMPUNG
Masalah kesehatan ibu dan anak merupakan masalah nasional yang perlu mendapatkan prioritas utama khususnya bagi ibu hamil. Masa kehamilan ini merupakan masa yang berbahaya bagi bayi/balita karena terdapat risiko infeksi yang lebih tinggi selama proses ini, dan sebaiknya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sejak ibu merasa hamil. Selain itu, pengetahuan yang baik serta sikap yang mendukung merupakan salah satu faktor yang berhubungan terhadap perilaku,untuk melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Hipotesis yang diajukan ialah adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer dari wawancara terpimpin dengan kuisioner serta data sekunder dari rekam medik (keadaan sehat ibu hamil). Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung pada tanggal 28 November 2007 - 10 Januari 2008. Populasi penelitian ialah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung dengan kriteria inklusi: mulai dari ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas, sampai ibu hamil dengan keadaan normal dengan umur kehamilan trimester III. Semua populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi digunakan sebagai sampel, sehingga diperoleh sampel sebanyak 106 orang. Analisis data secara bivariat menggunakan uji statistik Chi Square dan uji korelasi Koefisien Kontingensi dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengetahuan ibu hamil dari seluruh sampel paling banyak memiliki pengetahuan yang baik, yaitu sebanyak 58 orang (54,7%). Sikap Ibu hamil dari seluruh sampel, memperlihatkan sikap yang mendukung sebanyak 51 orang (48,1%), sedangkan perilaku kunjungan pemeriksaan ibu hamil yang tinggi sebanyak 61 orang (57,5%). Uji statistik memperlihatkan bahwa adanya hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan
Kata kunci : Pengetahuan ibu hamil, Sikap ibu hamil, Perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL
TERHADAP PERILAKU KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON
BANDAR LAMPUNG
Masalah kesehatan ibu dan anak merupakan masalah nasional yang perlu mendapatkan prioritas utama khususnya bagi ibu hamil. Masa kehamilan ini merupakan masa yang berbahaya bagi bayi/balita karena terdapat risiko infeksi yang lebih tinggi selama proses ini, dan sebaiknya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sejak ibu merasa hamil. Selain itu, pengetahuan yang baik serta sikap yang mendukung merupakan salah satu faktor yang berhubungan terhadap perilaku,untuk melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan. Hipotesis yang diajukan ialah adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer dari wawancara terpimpin dengan kuisioner serta data sekunder dari rekam medik (keadaan sehat ibu hamil). Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung pada tanggal 28 November 2007 - 10 Januari 2008. Populasi penelitian ialah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung dengan kriteria inklusi: mulai dari ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas, sampai ibu hamil dengan keadaan normal dengan umur kehamilan trimester III. Semua populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi digunakan sebagai sampel, sehingga diperoleh sampel sebanyak 106 orang. Analisis data secara bivariat menggunakan uji statistik Chi Square dan uji korelasi Koefisien Kontingensi dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengetahuan ibu hamil dari seluruh sampel paling banyak memiliki pengetahuan yang baik, yaitu sebanyak 58 orang (54,7%). Sikap Ibu hamil dari seluruh sampel, memperlihatkan sikap yang mendukung sebanyak 51 orang (48,1%), sedangkan perilaku kunjungan pemeriksaan ibu hamil yang tinggi sebanyak 61 orang (57,5%). Uji statistik memperlihatkan bahwa adanya hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan
Kata kunci : Pengetahuan ibu hamil, Sikap ibu hamil, Perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan