BAB I
PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Saat ini energi nuklir dinilai sebagai sumber energi andalan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi masyarakat di masa yang akan datang. Pemanfaatan energi nuklir menghindarkan masyarakat dari krisis energi akibat semakin menipisnya energi fosil yang selama ini digunakan. Dalam perkembangan teknologi, sengaja diproduksi sumber – sumber radiasi untuk berbagai tujuan penggunaan di berbagai bidang seperti kedokteran, industri pertanian, perhubungan, pertambangan dll. Sumber – sumber radiasi tersebut terdapat dalam berbagai bentuk seperti Sinar X, radionuklida, irradiator, sumber neutron, reaktor atom dan alat pencacah partikel. Sampai saat ini banyak nuklida radioaktif yang proses pembuatannya dengan menggunakan reaktor atom atau pemercepat partikel seperti akselerator dan siklotron.
Walaupun manfaat teknologi nuklir begitu banyak, namun di sisi lain teknologi nuklir lebih banyak dikenal dari segi negatifnya dibandingkan dari segi positifnya. Misalnya saja masyarakat memahami pengertian nuklir yang hanya sebatas pada bom atom, salah satu penyebab sempitnya pengetahuan masyarakat tentang nuklir karena penggunaan / pemanfaatan teknologi nuklir belum memasyarakat sehingga diperlukan pengenalan dini tentang penggunaan / pemanfaatan teknologi nuklir. Dalam rangka pemasyarakatan penggunaan / pemanfaatan teknologi nuklir, salah satunya ditempuh melalui jalur pendidikan. Dalam hal ini mahasiswa perlu dikenalkan sumber radiasi nuklir dan pemanfaatannya.
Di Jurusan Fisika FMIPA UNNES terdapat jenis praktikum yang bertujuan membekali mahasiswa untuk mengenal sumber radiasi nuklir dan pemanfaatannya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tidak tersedianya sumber radiasi yang memadai, sumber radiasi yang ada aktivitasnya sangat rendah yaitu 50 cpm. Sedangkan pengadaan sumber radiasi nuklir yang asli diperlukan birokrasi yang panjang serta proses perijinan yang tidak mudah, di samping itu untuk penyimpanan sumber radiasi nuklir diperlukan proteksi radiasi yang direncana dengan baik. Tidak adanya sumber radiasi yang memadai menyebabkan jenis praktikum tersebut tidak dapat berlangsung, hal seperti ini jika tidak segera dicari alternatif pemecahannya maka akan mengurangi kualitas mahasiswa yang dihasilkan Jurusan Fisika FMIPA UNNES.
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilaksanakan penelitian dengan judul Pembuatan Prototipe Sumber Radioaktif Dari Abu Kaos Lampu Petromaks.
PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Saat ini energi nuklir dinilai sebagai sumber energi andalan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi masyarakat di masa yang akan datang. Pemanfaatan energi nuklir menghindarkan masyarakat dari krisis energi akibat semakin menipisnya energi fosil yang selama ini digunakan. Dalam perkembangan teknologi, sengaja diproduksi sumber – sumber radiasi untuk berbagai tujuan penggunaan di berbagai bidang seperti kedokteran, industri pertanian, perhubungan, pertambangan dll. Sumber – sumber radiasi tersebut terdapat dalam berbagai bentuk seperti Sinar X, radionuklida, irradiator, sumber neutron, reaktor atom dan alat pencacah partikel. Sampai saat ini banyak nuklida radioaktif yang proses pembuatannya dengan menggunakan reaktor atom atau pemercepat partikel seperti akselerator dan siklotron.
Walaupun manfaat teknologi nuklir begitu banyak, namun di sisi lain teknologi nuklir lebih banyak dikenal dari segi negatifnya dibandingkan dari segi positifnya. Misalnya saja masyarakat memahami pengertian nuklir yang hanya sebatas pada bom atom, salah satu penyebab sempitnya pengetahuan masyarakat tentang nuklir karena penggunaan / pemanfaatan teknologi nuklir belum memasyarakat sehingga diperlukan pengenalan dini tentang penggunaan / pemanfaatan teknologi nuklir. Dalam rangka pemasyarakatan penggunaan / pemanfaatan teknologi nuklir, salah satunya ditempuh melalui jalur pendidikan. Dalam hal ini mahasiswa perlu dikenalkan sumber radiasi nuklir dan pemanfaatannya.
Di Jurusan Fisika FMIPA UNNES terdapat jenis praktikum yang bertujuan membekali mahasiswa untuk mengenal sumber radiasi nuklir dan pemanfaatannya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tidak tersedianya sumber radiasi yang memadai, sumber radiasi yang ada aktivitasnya sangat rendah yaitu 50 cpm. Sedangkan pengadaan sumber radiasi nuklir yang asli diperlukan birokrasi yang panjang serta proses perijinan yang tidak mudah, di samping itu untuk penyimpanan sumber radiasi nuklir diperlukan proteksi radiasi yang direncana dengan baik. Tidak adanya sumber radiasi yang memadai menyebabkan jenis praktikum tersebut tidak dapat berlangsung, hal seperti ini jika tidak segera dicari alternatif pemecahannya maka akan mengurangi kualitas mahasiswa yang dihasilkan Jurusan Fisika FMIPA UNNES.
Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu dilaksanakan penelitian dengan judul Pembuatan Prototipe Sumber Radioaktif Dari Abu Kaos Lampu Petromaks.