ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Inkulturasi Musik Liturgi di Indonesia Pasca Konsili Vatikan II”. Inkulturasi musik liturgi di Indonesia merupakan suatu kreasi baru dalam mengembangkan musik liturgi dengan mengembangkan kebudayaan dan adat setempat sebagai pengaruh dari dokumen Konsili Vatikan II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh dokumen Konsili Vatikan II terhadap perkembangan musik liturgi di Indonesia, memahami secara mendalam proses terjadinya inkulturasi musik liturgi di Indonesia serta mengetahui wujud dari musik liturgi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode dokumentasi dengan memanfaatkan secara maksimal, menelusuri bahan-bahan pustaka yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Data diolah dan dianalisis dengan teknik deskriptif-analitik yaitu metode yang digunakan terhadap suatu data yang terkumpul kemudian disusun, dijelaskan dan selanjutnya dianalisis. Untuk menganalisis data digunakan cara berfikir induktif, pembahasan yang berdasarkan pemikiran yang bersifat khusus kemudian disimpulkan dalam kegiatan yang umum.
Melalui metode penelitian tersebut dapat diuraikan hasil penelitian ini, yaitu: Pertama, adanya perbedaan landasan; sebelum Konsili Vatikan II inkulturasi dilakukan berdasarkan izin dari keuskupan Roma, dan setelah Konsili Vatikan II usaha inkulturasi musik liturgi diusahakan dengan berpedoman pada dokumen konsili Vatikan II. Kedua, yang menjadi kendala dalam proses inkulturasi musik liturgi di Indonesia adalah keanekaragaman suku budaya yang berbeda. Ketiga, jika sebelumnya dalam musik liturgi hanya dikenal musik Gregorian dan Polifoni suci, namun setelah konsili Vatikan II berkembang kreasi baru dalam musik liturgi. Sebagaimana yang terdapat dalam buku nyanyian Madah Bakti.
Bagi umat muslim, manfaat dari penelitian ini adalah memperluas wacana dan pengetahuan tentang musik liturgi untuk dijadikan bahan bagi usaha pengembangan khazanah musik Islami, seperti bagaimana dibentuknya suatu badan khusus yang menangani pengembangan musik tersebut.
Skripsi ini berjudul “Inkulturasi Musik Liturgi di Indonesia Pasca Konsili Vatikan II”. Inkulturasi musik liturgi di Indonesia merupakan suatu kreasi baru dalam mengembangkan musik liturgi dengan mengembangkan kebudayaan dan adat setempat sebagai pengaruh dari dokumen Konsili Vatikan II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh dokumen Konsili Vatikan II terhadap perkembangan musik liturgi di Indonesia, memahami secara mendalam proses terjadinya inkulturasi musik liturgi di Indonesia serta mengetahui wujud dari musik liturgi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode dokumentasi dengan memanfaatkan secara maksimal, menelusuri bahan-bahan pustaka yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Data diolah dan dianalisis dengan teknik deskriptif-analitik yaitu metode yang digunakan terhadap suatu data yang terkumpul kemudian disusun, dijelaskan dan selanjutnya dianalisis. Untuk menganalisis data digunakan cara berfikir induktif, pembahasan yang berdasarkan pemikiran yang bersifat khusus kemudian disimpulkan dalam kegiatan yang umum.
Melalui metode penelitian tersebut dapat diuraikan hasil penelitian ini, yaitu: Pertama, adanya perbedaan landasan; sebelum Konsili Vatikan II inkulturasi dilakukan berdasarkan izin dari keuskupan Roma, dan setelah Konsili Vatikan II usaha inkulturasi musik liturgi diusahakan dengan berpedoman pada dokumen konsili Vatikan II. Kedua, yang menjadi kendala dalam proses inkulturasi musik liturgi di Indonesia adalah keanekaragaman suku budaya yang berbeda. Ketiga, jika sebelumnya dalam musik liturgi hanya dikenal musik Gregorian dan Polifoni suci, namun setelah konsili Vatikan II berkembang kreasi baru dalam musik liturgi. Sebagaimana yang terdapat dalam buku nyanyian Madah Bakti.
Bagi umat muslim, manfaat dari penelitian ini adalah memperluas wacana dan pengetahuan tentang musik liturgi untuk dijadikan bahan bagi usaha pengembangan khazanah musik Islami, seperti bagaimana dibentuknya suatu badan khusus yang menangani pengembangan musik tersebut.