ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil belajar pangkat rasional antara siswa yang mendapat peta konsep dan metode umpan balik dengan siswa yang mendapat peta konsep tanpa umpan balik.
Populasi yang diambil dalam Penelitian ini adalah siswa kelas I MAN Godean, yang terdiri dari 6 kelas. Jumlah siswa perkelas rata-rata 23 orang. Sampel yang diambil adalah 3 kelas, yaitu 1A dan 1B sebagai kelompok eksperimen, sedangkan 1C sebagai kelompok kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tehnik pengumpulan data berupa tes hasil belajar pangkat rasional yang berbentuk soal obyektif sebanyak 30 soal.
Dari penelitian diperoleh hasil pengolahan data sebagai berikut. Data kelompok eksperimen dengan perlakuan peta konsep dan umpan balik menunjukkan bahwa rerata hasil belajarnya diperoleh sebesar 21,273 dengan simpangan baku 5,063. Data kelompok eksperimen dengan perlakuan peta konsep tanpa umpan balik menunjukkan bahwa rerata hasil belajarnya diperoleh sebesar 12, 870 dengan simpangan baku 3,935. Sedangkan data kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional menunjukkan bahwa rerata hasil belajarnya diperoleh sebesar 13,150 dengan simpangan baku 5,143.
Harga hitung untuk variable hasil belajar pangkat rasional adalah sebesar 13,487. Apabila dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikansi 5% (derajat kebebasan = 9) sebesar 16,919. Ternyata hitung lebih kecil dari tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar pangkat rasional berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian homogenitas varians, diperoleh F hitung variabel hasil belajar pangkat rasional sebesar 1,708 dengan derajat kebebasan 2 lawan 62. Besarnya F hitung ternyata lebih kecil jika dibandingkan F tabel pada taraf signifikansi 5 % yakni sebesar 3,15. Hal ini menunjukkan varians sample yang diamati adalah homogen.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan Anava 1 Jalur, diperoleh F hitung variabel hasil belajar pangkat rasional sebesar 22,369 dengan derajat kebebasan 2 lawan 62. Besarnya F hitung ternyata lebih besar jika dibandingkan F tabel pada taraf signifikansi 5 % yakni sebesar 3,15. Hal ini menunjukkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan “Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada sistem pembelajaran antara metode peta konsep dan umpan balik dengan metode peta konsep tanpa umpan balik maupun tanpa kedua-duanya“, diterima. Dan Hipotesis nihilnya (Ho) yang menyatakan “Tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada sistem pembelajaran antara metode peta konsep dan umpan balik dengan metode peta konsep tanpa umpan balik maupun tanpa kedua-duanya”, ditolak. Ini berarti bahwa hasil belajar pangkat rasional siswa yang mendapat peta konsep dan umpan balik lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang mendapat peta konsep tanpa umpan balik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil belajar pangkat rasional antara siswa yang mendapat peta konsep dan metode umpan balik dengan siswa yang mendapat peta konsep tanpa umpan balik.
Populasi yang diambil dalam Penelitian ini adalah siswa kelas I MAN Godean, yang terdiri dari 6 kelas. Jumlah siswa perkelas rata-rata 23 orang. Sampel yang diambil adalah 3 kelas, yaitu 1A dan 1B sebagai kelompok eksperimen, sedangkan 1C sebagai kelompok kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tehnik pengumpulan data berupa tes hasil belajar pangkat rasional yang berbentuk soal obyektif sebanyak 30 soal.
Dari penelitian diperoleh hasil pengolahan data sebagai berikut. Data kelompok eksperimen dengan perlakuan peta konsep dan umpan balik menunjukkan bahwa rerata hasil belajarnya diperoleh sebesar 21,273 dengan simpangan baku 5,063. Data kelompok eksperimen dengan perlakuan peta konsep tanpa umpan balik menunjukkan bahwa rerata hasil belajarnya diperoleh sebesar 12, 870 dengan simpangan baku 3,935. Sedangkan data kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional menunjukkan bahwa rerata hasil belajarnya diperoleh sebesar 13,150 dengan simpangan baku 5,143.
Harga hitung untuk variable hasil belajar pangkat rasional adalah sebesar 13,487. Apabila dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikansi 5% (derajat kebebasan = 9) sebesar 16,919. Ternyata hitung lebih kecil dari tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar pangkat rasional berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian homogenitas varians, diperoleh F hitung variabel hasil belajar pangkat rasional sebesar 1,708 dengan derajat kebebasan 2 lawan 62. Besarnya F hitung ternyata lebih kecil jika dibandingkan F tabel pada taraf signifikansi 5 % yakni sebesar 3,15. Hal ini menunjukkan varians sample yang diamati adalah homogen.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan Anava 1 Jalur, diperoleh F hitung variabel hasil belajar pangkat rasional sebesar 22,369 dengan derajat kebebasan 2 lawan 62. Besarnya F hitung ternyata lebih besar jika dibandingkan F tabel pada taraf signifikansi 5 % yakni sebesar 3,15. Hal ini menunjukkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan “Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada sistem pembelajaran antara metode peta konsep dan umpan balik dengan metode peta konsep tanpa umpan balik maupun tanpa kedua-duanya“, diterima. Dan Hipotesis nihilnya (Ho) yang menyatakan “Tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada sistem pembelajaran antara metode peta konsep dan umpan balik dengan metode peta konsep tanpa umpan balik maupun tanpa kedua-duanya”, ditolak. Ini berarti bahwa hasil belajar pangkat rasional siswa yang mendapat peta konsep dan umpan balik lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang mendapat peta konsep tanpa umpan balik.