BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sekarang ini hampir semua instrumen telekomunikasi bergerak menggunakan teknologi yang berbasis selluler. Sistem Telekomunikasi bergerak berbasis selluler menawarkan kelebihan dibandingkan dengan Sistem Wireline (jaringan kabel), yaitu mobilitas sehingga pengguna dapat bergerak kemanapun selama masih dalam cakupan layanan Operator.
Tetapi dalam penerapannya sistem ini juga memiliki keterbatasan – keterbatasan diantaranya terbatasnya kanal pembicaraan seiring dengan banyaknya jumlah pelanggan teknologi komunikasi seluler, sehingga mengakibatkan apa yang disebut dengan block call yang pada tahun baru kemarin terjadi pada jaringan milik PT Telkomsel. Selain itu masalah penerimaan sinyal RF (Radio Frekuensi) juga menjadi faktor yang sangat penting dalam sistem komunikasi Wireless. Rendahnya kualitas level sinyal penerima ini yang mengakibatkan sering terjadinya kegagalan proses panggilan atau biasa yang disebut dengan Drop call.
Oleh karena itu perlu dilakukan proses monitoring dan analisa yang berkelanjutan guna memantau kinerja sistem ini. Dari analisa trafik tersebut dapat dilihat letak permasalahan yang mengakibatkan buruknya performansi suatu jaringan Telekomunikasi.
1.2. Batasan Masalah
1. Laporan Tugas Akhir ini hanya membatasi permasalahan tentang Trafik dalam sistim telekomunikasi selluler.
2. Mengatasi permasalahan yang terjadi dalam jaringan komunikasi khususnya dalam hal penerimaan radio frekuensi.
1.3. Tujuan Penelitian
Menganallisa data trafik beserta parameter – parameter yang ada dalam sebuah sistem seluler berbasis teknologi GSM Khususnya BSC Semarang – 1 guna mengetahui permasalahan yang ditimbul beserta usulan perbaikan kinerja sistem.
1.4. Metode Penulisan
Dalam penyusunan Laporan TA ini, digunakan beberapa metode, antara lain :
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sekarang ini hampir semua instrumen telekomunikasi bergerak menggunakan teknologi yang berbasis selluler. Sistem Telekomunikasi bergerak berbasis selluler menawarkan kelebihan dibandingkan dengan Sistem Wireline (jaringan kabel), yaitu mobilitas sehingga pengguna dapat bergerak kemanapun selama masih dalam cakupan layanan Operator.
Tetapi dalam penerapannya sistem ini juga memiliki keterbatasan – keterbatasan diantaranya terbatasnya kanal pembicaraan seiring dengan banyaknya jumlah pelanggan teknologi komunikasi seluler, sehingga mengakibatkan apa yang disebut dengan block call yang pada tahun baru kemarin terjadi pada jaringan milik PT Telkomsel. Selain itu masalah penerimaan sinyal RF (Radio Frekuensi) juga menjadi faktor yang sangat penting dalam sistem komunikasi Wireless. Rendahnya kualitas level sinyal penerima ini yang mengakibatkan sering terjadinya kegagalan proses panggilan atau biasa yang disebut dengan Drop call.
Oleh karena itu perlu dilakukan proses monitoring dan analisa yang berkelanjutan guna memantau kinerja sistem ini. Dari analisa trafik tersebut dapat dilihat letak permasalahan yang mengakibatkan buruknya performansi suatu jaringan Telekomunikasi.
1.2. Batasan Masalah
1. Laporan Tugas Akhir ini hanya membatasi permasalahan tentang Trafik dalam sistim telekomunikasi selluler.
2. Mengatasi permasalahan yang terjadi dalam jaringan komunikasi khususnya dalam hal penerimaan radio frekuensi.
1.3. Tujuan Penelitian
Menganallisa data trafik beserta parameter – parameter yang ada dalam sebuah sistem seluler berbasis teknologi GSM Khususnya BSC Semarang – 1 guna mengetahui permasalahan yang ditimbul beserta usulan perbaikan kinerja sistem.
1.4. Metode Penulisan
Dalam penyusunan Laporan TA ini, digunakan beberapa metode, antara lain :