Penggunaan humor dapat ditemukan dalam iklan Siladex, sebuah produk obat batuk. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan humor pada iklan produk obat batuk siladex ME dalam membentuk citra merek di televisi.
Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analisa korelasi. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sehinga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 24 pernyataan. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji persyaratan data. Pembobotan kuesioner menggunakan skala likert dengan 3 pilihan jawaban. Teknik analisis data menggunakan Uji Korelasi dan Uji t.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan variabel Penggunaan Humor dalam Iklan dari aspek AIDA (X) memiliki nilai yang baik, dengan perolehan rata-rata sebesar 264. Hal itu bisa dilihat dari seluruh indikator yang menunjukkan hasil yang baik.
Nilai rata-rata untuk variabel Citra Merek (Y) sebesar 254 yang Citra Merek tergolong baik. Hal itu bisa dilihat dari seluruh nilai indikator yang semuanya telah menunjukkan hasil yang baik. Hal ini didukung oleh hasil analisis crosstab di mana responden yang mengatakan baik pada penggunaan humor diikuti dengan penilai yang baik pula terhadap citra merek.
Hipotesis penelitian melalui uji korelasi dan Uji t, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Penggunaan Humor ada Iklan dengan variabel Citra Merek. Hubungan yang positif dan signifikan artinya, jika variabel bebas ditingkatkan maka variabel terikat pun akan mengalami peningkatan. Begitu juga sebaliknya, jika variabel bebas tersebut mengalami penurunan, maka akan diikuti dengan penurunan pada variabel terikat.
