ABSTRAK
Tuntutan masyarakat yang semakin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya dengan melalui pola tradisional. Metode-metode pembelajaran konvensional yang cenderung masih berpusat pada guru (teacher centered), text book centered dan mono media sudah sepatutnya diinovasi karena jika guru masih mendominasi proses pembelajaran maka siswa akan bersikap pasif. Selain itu, siswa akan menganggap proses pembelajaran adalah sesuatu yang membosankan, monoton, kurang menyenangkan, dan berbagai macam keluhan lainnya.
Seperti halnya di MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Demak dimana guru masih menggunakan metode ceramah dan kurangnya penggunaan media sebagai alat bantu mengajar guru pada pembelajaran IPS, menyebabkan hasil pembelajaran IPS khususnya kelas IV MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Demak kurang memuaskan dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Pemilihan VCD pembelajaran sebagai media pendidikan dan sumber pembelajaran IPS mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri melalui pembelajaran mandiri, siswa dapat berpikir aktif serta mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, siswa dapat berperan sebagai peneliti, analis, tidak hanya sebagai konsumen informasi saja. Berdasarkan hal – hal tersebut, diharapkan bahwa VCD pembelajaran mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh VCD Pembelajaran terhadap pencapaian prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Demak Tahun Ajaran 2005/ 2006. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Hasil penelitian ini diperoleh dari tindakan kelas pada siklus I dan tindakan kelas pada siklus II dan siklus III. Hasil penelitian ini terdiri dari hasil tes dan non tes. Hasil ini dapat dilihat pada siklus I yaitu materi tentang teknologi komunikasi, menggunakan media VCD. Siklus II yaitu tentang teknoloogi komunikasi, menggunakan media VCD dan pada Siklus yang ke III adalah materi tentang teknologi komunikasi dan tranportasi juga melalui media VCD. Sedangkan hasil non tes berupa keaktifan siswa selama pembelajaran yang diperoleh melalui kegiatan observasi..
Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil pretest sebesar (5,5) dan nilai rata-rata hasil postest hanya (6,7), kemudian pada siklus II nilai rata-rata hasil pretest sebesar (6,2) dan nilai rata-rata hasil postest meningkat menjadi (7,4), dan pada siklus III diperoleh nilai rata-rata hasil pretest sebesar (6,6) dan nilai rata- rata hasil postest meningkat lagi menjadi (8,2).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran menggunakan media VCD pembelajaran, mampu meningkatkan prestasi belajar IPS siswa Kelas IV Di MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Demak 2005/2006.
Berdasarkan simpulan di atas, maka disarankan bahwa guru IPS hendaknya dalam pembelajaran khususnya pada pokok bahasan alat transportasi dan komunikasi menggunakan media VCD pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal dan siswa memperoleh nilai sesuai target yang diinginkan.
Tuntutan masyarakat yang semakin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya dengan melalui pola tradisional. Metode-metode pembelajaran konvensional yang cenderung masih berpusat pada guru (teacher centered), text book centered dan mono media sudah sepatutnya diinovasi karena jika guru masih mendominasi proses pembelajaran maka siswa akan bersikap pasif. Selain itu, siswa akan menganggap proses pembelajaran adalah sesuatu yang membosankan, monoton, kurang menyenangkan, dan berbagai macam keluhan lainnya.
Seperti halnya di MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Demak dimana guru masih menggunakan metode ceramah dan kurangnya penggunaan media sebagai alat bantu mengajar guru pada pembelajaran IPS, menyebabkan hasil pembelajaran IPS khususnya kelas IV MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Demak kurang memuaskan dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Pemilihan VCD pembelajaran sebagai media pendidikan dan sumber pembelajaran IPS mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri melalui pembelajaran mandiri, siswa dapat berpikir aktif serta mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, siswa dapat berperan sebagai peneliti, analis, tidak hanya sebagai konsumen informasi saja. Berdasarkan hal – hal tersebut, diharapkan bahwa VCD pembelajaran mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh VCD Pembelajaran terhadap pencapaian prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Demak Tahun Ajaran 2005/ 2006. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Hasil penelitian ini diperoleh dari tindakan kelas pada siklus I dan tindakan kelas pada siklus II dan siklus III. Hasil penelitian ini terdiri dari hasil tes dan non tes. Hasil ini dapat dilihat pada siklus I yaitu materi tentang teknologi komunikasi, menggunakan media VCD. Siklus II yaitu tentang teknoloogi komunikasi, menggunakan media VCD dan pada Siklus yang ke III adalah materi tentang teknologi komunikasi dan tranportasi juga melalui media VCD. Sedangkan hasil non tes berupa keaktifan siswa selama pembelajaran yang diperoleh melalui kegiatan observasi..
Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil pretest sebesar (5,5) dan nilai rata-rata hasil postest hanya (6,7), kemudian pada siklus II nilai rata-rata hasil pretest sebesar (6,2) dan nilai rata-rata hasil postest meningkat menjadi (7,4), dan pada siklus III diperoleh nilai rata-rata hasil pretest sebesar (6,6) dan nilai rata- rata hasil postest meningkat lagi menjadi (8,2).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran menggunakan media VCD pembelajaran, mampu meningkatkan prestasi belajar IPS siswa Kelas IV Di MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Demak 2005/2006.
Berdasarkan simpulan di atas, maka disarankan bahwa guru IPS hendaknya dalam pembelajaran khususnya pada pokok bahasan alat transportasi dan komunikasi menggunakan media VCD pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal dan siswa memperoleh nilai sesuai target yang diinginkan.