Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan banyaknya kualitas guru yang masih rendah. Hal itu jelas menimbulkan tanda tanya: kenapa, dan bagaimana cara mengatasinya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan kualitas guru; dan untuk menemukan solusi terhadap peningkatan kualitas guru.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang bersifat untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa keterlibatan guru (kinerja guru) adalah "baik" sedangkan motivasi mengajar guru menunjukkan "baik/tinggi". Namun, jika melihat pada nilai rata-rata faktor gaji/tunjangan yang ada di bawah nilai rata-rata 3. menunjukkan bahwa faktor tersebut masih berada pada tingkat persentase rendah.
Jika kita mengacu kepada hasil penelitian di atas, kinerja guru untuk saat ini adalah cukup tinggi, sedangkan motivasi mengajar mereka secara umum tinggi pula. Namun, terdapat satu faktor motivasi mengajar yang menunjukkan kecendrungan bermasalah, yaitu pada faktor gaji/tunjangan. Maka, upaya pemberdayaan kualitas guru di Madrasah Ibtidaiyah Khairul Ulum Cikaso perlu mengacu kepada permasalahan tersebut. Masalahnya sudah jelas, yaitu kurangnya motivasi mengajar, khususnya pada faktor gaji, maka upaya untuk lebih meningkatkan/memberdayakan kualitas guru adalah dengan meningkatkan faktor motivasi mengajar tersebut.
