BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menuju perdagangan bebas di era millenium ketiga, menyebabkan perusahaan yang bergerak di segala bidang mesti meningkatkan strategi untuk mencapai tujuan usahanya, yaitu memaksimalkan laba dan menekan biaya seefesien mungkin agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Pemeriksaan internal atau internal audit merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal auditor suatu perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan serta membantu semua anggota manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif, dengan memberikan mereka analisis, penilaian, rekomendasi, dan komentar yang objektif mengenai kegiatan yang telah direview.
Pemeriksaan internal ditekankan pada akurasi catatan akuntansi dan kecukupan pengendalian finansial, tetapi dengan berkembangnya kebutuhan informasi oleh pihak manajemen perusahaan, maka peran pemeriksaan internal meliputi pula penelaahan terhadap efektivitas, efisiensi dan ekonomis kegiatan organisasi. Bidang tugas untuk internal audit ini dinamakan pemeriksaan operasional. Pemeriksaan operasional ini disebut pemeriksaan manajemen, pemeriksaan fungsional, dan lain-lain.
Pada tingkat persaingan yang sangat kompetitif setiap perusahaan yang bertahan pada tingkatan ini tergantung pada berhasilnya pihak manajemen untuk dapat mengatur pengeluaran dan penerimaan kasnya, karena kas merupakan aktiva yang paling cair di antara aktiva-aktiva lainnya. Banyaknya transaksi dalam setiap kegiatan dari akun kas ini menyebabkan akun ini mengandung tingkat materialitas yang tinggi.
Perusahaan yang memilih alternatif untuk dapat eksis dituntut untuk dapat menjalankan usahanya dengan efektif dan efisien agar aliran-aliran penerimaan dan pengeluaran kas dapat ditekan seminimal mungkin. Penggunaan kas yang tidak efektif menyebabkan perusahaan tersebut mempunyai tingkat materialitas yang tinggi dan akan menyebabkan perusahaan menjadi bangkrut. Agar setiap perusahaan tersebut dapat bertahan diperlukan sistem pengendalian internal yang memadai.
Lebih jauh, PT Karya Mulia yang didirikan pada tahun 1992 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Forwarding, antara lain memiliki cakupan usaha di bidang International Sea & Air Freight Forwarder (ekspedisi laut dan udara) dan Project Transportation Specialist (peralatan transportasi proyek). PT Karya Mulia dalam melakukan proses efisiensi dan efektivitas kerja juga memperhatikan dengan serius mengenai internal audit ini.
Mengingat sedemikian pentingnya aliran-aliran penerimaan dan pengeluaran kas bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, maka diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian internal arus kas secara jeli dan seksama. Karena pada dasarnya sebuah perusahaan didirikan untuk terus beroperasi dan berproduksi serta melaksanakan kegiatan usaha yang memerlukan sejumlah modal sebagai dana untuk mewujudkan kegiatan usahanya. Dalam menjalankan kegiatan usaha tersebut setiap perusahaan membutuhkan dana yang tidak sedikit, apalagi persusahaan yang berskala besar, yang dapat dipenuhi dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahan.
Berdasarkan uraian di atas itu antara lain yang menjadi latar belakang penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan membahas mengenai: “Pemeriksaan Internal atas Penerimaan dan Pengeluaran Kas untuk Meningkatkan Pengendalian Intern pada PT. Karya Mulia Loka Persada, Jakarta”.
Pada penulisan skripsi ini penulis akan mencoba untuk menyajikan gambaran pelaksanaan pemeriksaan internal serta analisis penelitiannya terhadap pemeriksaan internal pada perusahaan tersebut. Analisa dan pembahasan akan ditekankan pada pelaksanaan pemeriksaannya, pelaporan hasil pemeriksaan serta tindak lanjut dari hasil pemeriksaan internal terhadap pengendalian intern atas kas perusahaan tersebut melalui operasional audit.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam membahas pemeriksaan internal atas penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Karya Mulia Loka Persada, Jakarta penulis akan mengukur tingkat efektivitas pada kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT Karya Mulia Loka Persada. Adapun masalah pokok yang akan dijadikan objek penelitian adalah sebagai berikut:
a. Bagaimanakah pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Karya Mulia Loka Persada?
b. Bagaimanakah pemeriksaan internal atas kas yang efektif pada PT Karya Mulia Loka Persada?
c. Bagaimana hubungan dan pengaruh antara pemeriksaan penerimaan dan pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian intern pada PT Karya Mulia Loka Persada?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan tersebut, yaitu:
a. Untuk mengetahui pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Karya Mulia Loka Persada.
b. Untuk mengetahui pemeriksaan internal atas kas yang efektif pada PT Karya Mulia Loka Persada.
c. Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara pemeriksaan penerimaan dan pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian intern pada PT Karya Mulia Loka Persada
Selain tujuan utama tersebut, penelitian ini juga bertujuan untuk dapat membantu pihak manajemen dengan menyediakan jasa yang mencakup pemeriksaan dan penilaian atas pengendalian dan memberikan rekomendasi kepada manajemen PT Karya Mulia Loka Persada dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern penerimaan dan pengeluaran kas.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menuju perdagangan bebas di era millenium ketiga, menyebabkan perusahaan yang bergerak di segala bidang mesti meningkatkan strategi untuk mencapai tujuan usahanya, yaitu memaksimalkan laba dan menekan biaya seefesien mungkin agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Pemeriksaan internal atau internal audit merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal auditor suatu perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan serta membantu semua anggota manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif, dengan memberikan mereka analisis, penilaian, rekomendasi, dan komentar yang objektif mengenai kegiatan yang telah direview.
Pemeriksaan internal ditekankan pada akurasi catatan akuntansi dan kecukupan pengendalian finansial, tetapi dengan berkembangnya kebutuhan informasi oleh pihak manajemen perusahaan, maka peran pemeriksaan internal meliputi pula penelaahan terhadap efektivitas, efisiensi dan ekonomis kegiatan organisasi. Bidang tugas untuk internal audit ini dinamakan pemeriksaan operasional. Pemeriksaan operasional ini disebut pemeriksaan manajemen, pemeriksaan fungsional, dan lain-lain.
Pada tingkat persaingan yang sangat kompetitif setiap perusahaan yang bertahan pada tingkatan ini tergantung pada berhasilnya pihak manajemen untuk dapat mengatur pengeluaran dan penerimaan kasnya, karena kas merupakan aktiva yang paling cair di antara aktiva-aktiva lainnya. Banyaknya transaksi dalam setiap kegiatan dari akun kas ini menyebabkan akun ini mengandung tingkat materialitas yang tinggi.
Perusahaan yang memilih alternatif untuk dapat eksis dituntut untuk dapat menjalankan usahanya dengan efektif dan efisien agar aliran-aliran penerimaan dan pengeluaran kas dapat ditekan seminimal mungkin. Penggunaan kas yang tidak efektif menyebabkan perusahaan tersebut mempunyai tingkat materialitas yang tinggi dan akan menyebabkan perusahaan menjadi bangkrut. Agar setiap perusahaan tersebut dapat bertahan diperlukan sistem pengendalian internal yang memadai.
Lebih jauh, PT Karya Mulia yang didirikan pada tahun 1992 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Forwarding, antara lain memiliki cakupan usaha di bidang International Sea & Air Freight Forwarder (ekspedisi laut dan udara) dan Project Transportation Specialist (peralatan transportasi proyek). PT Karya Mulia dalam melakukan proses efisiensi dan efektivitas kerja juga memperhatikan dengan serius mengenai internal audit ini.
Mengingat sedemikian pentingnya aliran-aliran penerimaan dan pengeluaran kas bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, maka diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian internal arus kas secara jeli dan seksama. Karena pada dasarnya sebuah perusahaan didirikan untuk terus beroperasi dan berproduksi serta melaksanakan kegiatan usaha yang memerlukan sejumlah modal sebagai dana untuk mewujudkan kegiatan usahanya. Dalam menjalankan kegiatan usaha tersebut setiap perusahaan membutuhkan dana yang tidak sedikit, apalagi persusahaan yang berskala besar, yang dapat dipenuhi dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahan.
Berdasarkan uraian di atas itu antara lain yang menjadi latar belakang penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan membahas mengenai: “Pemeriksaan Internal atas Penerimaan dan Pengeluaran Kas untuk Meningkatkan Pengendalian Intern pada PT. Karya Mulia Loka Persada, Jakarta”.
Pada penulisan skripsi ini penulis akan mencoba untuk menyajikan gambaran pelaksanaan pemeriksaan internal serta analisis penelitiannya terhadap pemeriksaan internal pada perusahaan tersebut. Analisa dan pembahasan akan ditekankan pada pelaksanaan pemeriksaannya, pelaporan hasil pemeriksaan serta tindak lanjut dari hasil pemeriksaan internal terhadap pengendalian intern atas kas perusahaan tersebut melalui operasional audit.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam membahas pemeriksaan internal atas penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Karya Mulia Loka Persada, Jakarta penulis akan mengukur tingkat efektivitas pada kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT Karya Mulia Loka Persada. Adapun masalah pokok yang akan dijadikan objek penelitian adalah sebagai berikut:
a. Bagaimanakah pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Karya Mulia Loka Persada?
b. Bagaimanakah pemeriksaan internal atas kas yang efektif pada PT Karya Mulia Loka Persada?
c. Bagaimana hubungan dan pengaruh antara pemeriksaan penerimaan dan pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian intern pada PT Karya Mulia Loka Persada?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan tersebut, yaitu:
a. Untuk mengetahui pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Karya Mulia Loka Persada.
b. Untuk mengetahui pemeriksaan internal atas kas yang efektif pada PT Karya Mulia Loka Persada.
c. Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara pemeriksaan penerimaan dan pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian intern pada PT Karya Mulia Loka Persada
Selain tujuan utama tersebut, penelitian ini juga bertujuan untuk dapat membantu pihak manajemen dengan menyediakan jasa yang mencakup pemeriksaan dan penilaian atas pengendalian dan memberikan rekomendasi kepada manajemen PT Karya Mulia Loka Persada dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern penerimaan dan pengeluaran kas.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
