BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasar persaingan di bidang jasa angkutan udara mempunyai pertumbuhan yang sangat pesat dari tahun ke tahun disertai dengan alokasi Sumber Daya Manusia dalam jasa angkutan udara. Pasar semakin berkembang diiringi dengan pertumbuhan yang sangat pesat pada beberapa pertumbuhan maskapai domestik lainnya yang ikut berperan aktif meramaikan bursa jasa angkutan udara.
Dilihat dari banyaknya persaingan di bidang jasa persaingan transportasi udara, maka Garuda Indonesia yang melayani route penerbangan baik domestik maupun internastional sudah selayaknya membenahi diri untuk berlomba saling memajukan kualitas kerja, pelayanan, kemampuan untuk menyaring pangsa pasar yang ada melalui peran aktif para karyawannya. Dengan timbulnya persaingan antar maskapai penerbangan tersebut akan memperebutkan tenaga-tenaga ahli atau karyawan yang mempunyai suatu keahlian khusus dalam bidang tertentu, karyawan yang memiliki keahlian spesifik inilah yang disebut dengan profesionalisme karyawan.
Dalam persaingan meningkatkan mutu profesionalisme karyawan inilah perusahaan-perusahaan penerbangan berusaha dengan berbagai upaya atau cara agar kualitas karyawan dapat semakin meningkat, dengan semakin tinggi keahlian yang dimiliki oleh para karyanawan dapat semakin meningkat, dengan semakin tinggi keahlian yang dimiliki oleh para karyawan, maka mutu profesionalisme karyawan pun semakin tinggi, dengan demikian imbalan yang diperoleh karyawan tersebut semakin besar pula. Dalam rangka peningkatan keahlian karyawan ini ada beberapa metode yang dapat ditempuh oleh manajemen yang salah satu di antaranya adalah dengan memberikan pendidikan dan latihan.
Tujuan utama penyelenggaraan pendidikan dan latihan dimaksud adalah untuk meningkatkan kemampuan karyawan agar dapat memiliki suatu keahlian khusus yang spesifik dan tingkat keterampilan yang tinggi.
Dengan semakin berkembangnya persaingan antara maskapai yang begitu ketat, maka setiap maskapai dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme usahanya agar mampu melayani para pelanggan (customer) dengan lebih baik lagi.
Berdasarkan pengamatan peneliti bahwa pendidikan dan pelatihan di lingkungan PT Garuda Indonesia belum terlaksana dengan baik, sehingga menimbulkan masalah anatara lain : banyak karyawan yang tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas rutinnya dengan baik, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan belum maksimal serta banyaknya waktu yang tersita dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rutin. Untuk itu diperlukan suatu peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan PT Garuda Indonesia agar hal-hal tersebut dapat diatasi.
Atas dasar pengamatan tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pendidikan dan Pelatihan dalam Upaya Meningkatkan Mutu Profesionalisme Karyawan Pada PT Garuda Indonesia.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasar persaingan di bidang jasa angkutan udara mempunyai pertumbuhan yang sangat pesat dari tahun ke tahun disertai dengan alokasi Sumber Daya Manusia dalam jasa angkutan udara. Pasar semakin berkembang diiringi dengan pertumbuhan yang sangat pesat pada beberapa pertumbuhan maskapai domestik lainnya yang ikut berperan aktif meramaikan bursa jasa angkutan udara.
Dilihat dari banyaknya persaingan di bidang jasa persaingan transportasi udara, maka Garuda Indonesia yang melayani route penerbangan baik domestik maupun internastional sudah selayaknya membenahi diri untuk berlomba saling memajukan kualitas kerja, pelayanan, kemampuan untuk menyaring pangsa pasar yang ada melalui peran aktif para karyawannya. Dengan timbulnya persaingan antar maskapai penerbangan tersebut akan memperebutkan tenaga-tenaga ahli atau karyawan yang mempunyai suatu keahlian khusus dalam bidang tertentu, karyawan yang memiliki keahlian spesifik inilah yang disebut dengan profesionalisme karyawan.
Dalam persaingan meningkatkan mutu profesionalisme karyawan inilah perusahaan-perusahaan penerbangan berusaha dengan berbagai upaya atau cara agar kualitas karyawan dapat semakin meningkat, dengan semakin tinggi keahlian yang dimiliki oleh para karyanawan dapat semakin meningkat, dengan semakin tinggi keahlian yang dimiliki oleh para karyawan, maka mutu profesionalisme karyawan pun semakin tinggi, dengan demikian imbalan yang diperoleh karyawan tersebut semakin besar pula. Dalam rangka peningkatan keahlian karyawan ini ada beberapa metode yang dapat ditempuh oleh manajemen yang salah satu di antaranya adalah dengan memberikan pendidikan dan latihan.
Tujuan utama penyelenggaraan pendidikan dan latihan dimaksud adalah untuk meningkatkan kemampuan karyawan agar dapat memiliki suatu keahlian khusus yang spesifik dan tingkat keterampilan yang tinggi.
Dengan semakin berkembangnya persaingan antara maskapai yang begitu ketat, maka setiap maskapai dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme usahanya agar mampu melayani para pelanggan (customer) dengan lebih baik lagi.
Berdasarkan pengamatan peneliti bahwa pendidikan dan pelatihan di lingkungan PT Garuda Indonesia belum terlaksana dengan baik, sehingga menimbulkan masalah anatara lain : banyak karyawan yang tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas rutinnya dengan baik, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan belum maksimal serta banyaknya waktu yang tersita dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rutin. Untuk itu diperlukan suatu peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan PT Garuda Indonesia agar hal-hal tersebut dapat diatasi.
Atas dasar pengamatan tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pendidikan dan Pelatihan dalam Upaya Meningkatkan Mutu Profesionalisme Karyawan Pada PT Garuda Indonesia.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut