BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia adalah salah satu sumber daya yang sangat potensial untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sehingga banyak perusahaan yang mengubah sistem manajemen sumber daya manusianya dari sistem yang tergantung peraturan dan prosedur menjadi suatu sistem yang mengacu pada kebutuhan karyawan, sehingga dapat memberdayakan karyawan dalam rangka meningkatkan prestasi kerja karyawan. Berbagai upaya yang ditawarkan oleh kebanyakan perusahaan adalah dengan kompensasi, promosi, gaji, program pelayanan kesejahteraan dan pelatihan. Namun semua hal tersebut kembali lagi kepada karyawan itu sendiri. Bagaimana dengan tanggapan karyawan terhadap upaya-upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan prestasi mereka.
Tanggapan karyawan sangatlah penting karena akan berpengaruh terhadap produktivitas mereka dalam bekerja. Tanggapan ini dapat terbagi antara setuju / tidak setuju, senang / tidak senang, puas / tidak puas dan baik / tidak baik. Suatu program upaya yang akan dilaksanakan oleh perusahaan akan berhasil dan berjalan dengan baik apabila kebanyakan tanggapan karyawan adalah positif. Bila kebanyakan tanggapan karyawan adalah negatif, maka sudah dipastikan upaya yang dilakukan oleh perusahaan tingkat keberhasilannya sangatlah kecil, sehingga pada akhirnya akan merugikan kedua belah pihak yaitu perusahaan dan karyawan.
Program kesejahteraan terkait erat dengan kompensasi, insentif, dan kepuasan kerja sebagai hasil dari adanya tanggapan tersebut. Tujuan program kesejahteraan adalah untuk kepuasan kerja, stabilitas karyawan, motivasi, disiplin, menjamin keadilan, menghargai perilaku yang diinginkan dan memenuhi peraturan legal. Promosi merupakan bentuk dari kompensasi non financial rewards. Gaji adalah salah satu dari kompensasi langsung. Kesejahteraan merupakan kompensasi tidak langsung, seperti jaminan sosial yang termasuk di dalamnya adalah asuransi tenaga kerja dan tunjangan - tunjangan lainnya dari perusahaan.
Program kesejahteraan karyawan diberikan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan karyawan di luar gaji atau upah, akan tetapi juga sesuatu yang berbentuk tunjangan dan fasilitas seperti : penyediaan kantin, penyediaan sarana ibadah, pelayanan kesehatan, tunjangan hari raya dan lain sebagainya.
Dari uraian di atas dapat diidentifikasi bahwa faktor yang mempengaruhi aktifitas kerja karyawan yaitu kompensasi, promosi, gaji, program kesejahteraan.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia adalah salah satu sumber daya yang sangat potensial untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sehingga banyak perusahaan yang mengubah sistem manajemen sumber daya manusianya dari sistem yang tergantung peraturan dan prosedur menjadi suatu sistem yang mengacu pada kebutuhan karyawan, sehingga dapat memberdayakan karyawan dalam rangka meningkatkan prestasi kerja karyawan. Berbagai upaya yang ditawarkan oleh kebanyakan perusahaan adalah dengan kompensasi, promosi, gaji, program pelayanan kesejahteraan dan pelatihan. Namun semua hal tersebut kembali lagi kepada karyawan itu sendiri. Bagaimana dengan tanggapan karyawan terhadap upaya-upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan prestasi mereka.
Tanggapan karyawan sangatlah penting karena akan berpengaruh terhadap produktivitas mereka dalam bekerja. Tanggapan ini dapat terbagi antara setuju / tidak setuju, senang / tidak senang, puas / tidak puas dan baik / tidak baik. Suatu program upaya yang akan dilaksanakan oleh perusahaan akan berhasil dan berjalan dengan baik apabila kebanyakan tanggapan karyawan adalah positif. Bila kebanyakan tanggapan karyawan adalah negatif, maka sudah dipastikan upaya yang dilakukan oleh perusahaan tingkat keberhasilannya sangatlah kecil, sehingga pada akhirnya akan merugikan kedua belah pihak yaitu perusahaan dan karyawan.
Program kesejahteraan terkait erat dengan kompensasi, insentif, dan kepuasan kerja sebagai hasil dari adanya tanggapan tersebut. Tujuan program kesejahteraan adalah untuk kepuasan kerja, stabilitas karyawan, motivasi, disiplin, menjamin keadilan, menghargai perilaku yang diinginkan dan memenuhi peraturan legal. Promosi merupakan bentuk dari kompensasi non financial rewards. Gaji adalah salah satu dari kompensasi langsung. Kesejahteraan merupakan kompensasi tidak langsung, seperti jaminan sosial yang termasuk di dalamnya adalah asuransi tenaga kerja dan tunjangan - tunjangan lainnya dari perusahaan.
Program kesejahteraan karyawan diberikan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan karyawan di luar gaji atau upah, akan tetapi juga sesuatu yang berbentuk tunjangan dan fasilitas seperti : penyediaan kantin, penyediaan sarana ibadah, pelayanan kesehatan, tunjangan hari raya dan lain sebagainya.
Dari uraian di atas dapat diidentifikasi bahwa faktor yang mempengaruhi aktifitas kerja karyawan yaitu kompensasi, promosi, gaji, program kesejahteraan.