ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh media online dikaitkan dengan pembentukan persepsi konsumen terhadap perusahaan. Dengan fokus permasalahan: ”Bagaimanakah persepsi konsumen pada tahap attention, interest, desire dan action terhadap situs portal urusan pernikahan weddingku.com?”
Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random (acak) yang berjumlah 100 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 19 pernyataan. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji persyaratan data. Pembobotan kuesioner menggunakan skala guttman. Teknik analisis data menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dengan menghitung rata-rata dan persentase, dan menganalisis respon konsumen terhadap iklan dengan model CRI (Customer Respons Index) dari Roger J. Best (2004).
Persepsi konsumen pada tahap attention memiliki tingkat perhatian yang tinggi terhadap isi Portal Weddingku.com dengan skor rata-rata sebesar 81 (88%); adapun pada tahap interest memiliki tingkat minat yang tinggi pula dengan skor rata-rata sebesar 71 (77%). Hal itu berarti persepsi yang diperoleh konsumen dari tahap attention dan interest telah memiliki kesesuaian makna (meaning) dengan pesan yang ingin disampaikan oleh portal Weddingku.com.
Tanggapan dalam tahap desire telah memiliki tingkat hasrat yang tinggi terhadap isi Portal Weddingku.com dengan skor rata-rata sebesar 69 (75%); adapun pada tahap action memiliki tingkat aksi/pembelian yang tinggi pula dengan skor rata-rata sebesar 73 (79%). Adapun dari nilai CRI diperoleh indeks respon sebesar 30.11%. Skor CRI terendah pada tahap intention (desire), yaitu sebesar 8%.
Indeks CRI pada setiap tahap mengalami kenaikan dan penurunan sesuai dengan persentase yang diperoleh pada setiap tahap tersebut. Pada tahap comprehend perolehan CRI sebesar 12,71% menunjukkan arti bahwa responden yang telah terekspos (exposed) oleh iklan 75%, sadar (aware) 88%, memahami (comprehend) 77%, namun tidak memiliki hasrat atau niat untuk melakukan tindakan (no-intention) adalah sebesar 12.71%. Begitu halnya pada tahap awareness, dengan perolehan nilai CRI sebesar 15.18% yang menunjukkan arti bahwa responden yang telah terekspos (exposed) oleh iklan 75% dan sadar (aware) 88%, namun tidak memahami (do not comprehend) isi pesan iklan sebesar 15.18%. Pada tahap awareness diperoleh CRI sebesar 9% yang berarti responden yang telah terekspos (exposed) oleh iklan 75% namun yang tidak sadar (no awareness) dalam melihat iklan-iklan yang ada di weddingku.com tersebut adalah sebesar 9%.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh media online dikaitkan dengan pembentukan persepsi konsumen terhadap perusahaan. Dengan fokus permasalahan: ”Bagaimanakah persepsi konsumen pada tahap attention, interest, desire dan action terhadap situs portal urusan pernikahan weddingku.com?”
Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random (acak) yang berjumlah 100 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 19 pernyataan. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji persyaratan data. Pembobotan kuesioner menggunakan skala guttman. Teknik analisis data menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dengan menghitung rata-rata dan persentase, dan menganalisis respon konsumen terhadap iklan dengan model CRI (Customer Respons Index) dari Roger J. Best (2004).
Persepsi konsumen pada tahap attention memiliki tingkat perhatian yang tinggi terhadap isi Portal Weddingku.com dengan skor rata-rata sebesar 81 (88%); adapun pada tahap interest memiliki tingkat minat yang tinggi pula dengan skor rata-rata sebesar 71 (77%). Hal itu berarti persepsi yang diperoleh konsumen dari tahap attention dan interest telah memiliki kesesuaian makna (meaning) dengan pesan yang ingin disampaikan oleh portal Weddingku.com.
Tanggapan dalam tahap desire telah memiliki tingkat hasrat yang tinggi terhadap isi Portal Weddingku.com dengan skor rata-rata sebesar 69 (75%); adapun pada tahap action memiliki tingkat aksi/pembelian yang tinggi pula dengan skor rata-rata sebesar 73 (79%). Adapun dari nilai CRI diperoleh indeks respon sebesar 30.11%. Skor CRI terendah pada tahap intention (desire), yaitu sebesar 8%.
Indeks CRI pada setiap tahap mengalami kenaikan dan penurunan sesuai dengan persentase yang diperoleh pada setiap tahap tersebut. Pada tahap comprehend perolehan CRI sebesar 12,71% menunjukkan arti bahwa responden yang telah terekspos (exposed) oleh iklan 75%, sadar (aware) 88%, memahami (comprehend) 77%, namun tidak memiliki hasrat atau niat untuk melakukan tindakan (no-intention) adalah sebesar 12.71%. Begitu halnya pada tahap awareness, dengan perolehan nilai CRI sebesar 15.18% yang menunjukkan arti bahwa responden yang telah terekspos (exposed) oleh iklan 75% dan sadar (aware) 88%, namun tidak memahami (do not comprehend) isi pesan iklan sebesar 15.18%. Pada tahap awareness diperoleh CRI sebesar 9% yang berarti responden yang telah terekspos (exposed) oleh iklan 75% namun yang tidak sadar (no awareness) dalam melihat iklan-iklan yang ada di weddingku.com tersebut adalah sebesar 9%.