Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pembelajaran metode active learning; mengetahui proses implementasi metode pembelajaran active learning yang dilakukan oleh para guru di Kanita/Lazuardi Global Islamic School, khususnya mengenai penerapan dalam menciptakan suasana pembelajaran active learning di dalam kelas dan lesson plan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu suatu metode yang meneliti proses-proses sosial dan diikuti dengan penyusunan hasil penelitian secara sistematik. Penelitian ini mempergunakan data yang dinyatakan secara tertulis (pustaka) dan kualifikasinya bersifat teoritis.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis, adalah sebagai berikut: Konsep active learning adalah sistem belajar yang menekankan siswa untuk belajar melakukan langsung atau mengalami langsung (experiencial learning).
Di Kanita/Lazuardi Global Islamic School, siswa didorong untuk menemukan sendiri agar, dengan demikian, ilmu lebih dipahami, dihayati, dan lebih lestari tertanam. Hafalan tanpa pikir (rote memorization), harus sejauh mungkin dihindarkan. Itu pun, sedapat mungkin diupayakan pengertiannya dan dengan mendasarkan pada prinsip "AMBaK" (Apa Manfaatnya BagiKu").
Metode pembelajaran active learning menuntut sebuah sistem perumusan lesson plan yang terpadu. Di Kanita/Lazuardi Global Islamic School dilahirkan dalam konsep spider web. Spider web adalah konsep pembelajaran yang memiliki keterkaitan tema antara materi yang disampaikan dalam satu satuan waktu (minggu) pada seluruh pelajaran.
