ABSTRAK
Dalam kehidupan remaja, pengaruh yang diberikan oleh peer group
sangatlah cukup kuat pada perkembangan perilaku mereka. Remaja akan cenderung
mengikuti apa yang dilakukan peer group-nya apalagi dalam peer group tersebut
terdapat suatu kohesivitas yang merupakan suatu kualitas kebergantungan satu sama
lain antar anggota (Chaplin, 2001) dan salah satu contohnya adalah perilaku merokok.
Kegiatan merokok tidak terlepas dari pemilihan merek rokok dan loyalitas pada
merek rokok tersebut. Loyalitas pada merek merupakan sikap menyenangi suatu
merek yang direprentasikan dengan pembelian yang konsisten terhadap merek
tersebut sepanjang waktu (Sutisna, 2001). Oleh karenanya apabila peer group
memilih suatu merek rokok dan kemudian loyal pada merek tersebut maka tentunya
anggota-anggotanya akan loyal pula pada merek yang sama. Namun tidak semua
remaja dapat bersikap loyal pada suatu merek rokok karena mereka memiliki
kecenderungan untuk mencoba-coba merek rokok baru apalagi pada merek rokok
yang murah harganya dan menggambarkan kejantanan laki-laki serta selera muda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
kohesivitas peer group dengan loyalitas pada merek rokok di kalangan remaja.
Hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah “ ada hubungan positif antara
kohesivitas peer group dengan loyalitas pada merek rokok ”.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMU N 2 Cirebon-Jawa Barat.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu
pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Jumlah
sampel yang didapat yaitu 52 orang. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu
menggunakan angket.
Perhitungan analisis data dengan menggunakan teknik korelasi Product
Moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien rxy = 0,070 dan p > 0,05.
Rerata empirik (ME) kohesivitas peer group sebesar 96,308 dan rerata hipotetik
(MH) = 77,5. Dan rerata empirik ( ME) loyalitas pada merek rokok sebesar 133,788
dan rerata hipotetik (MH) = 115.
Kesimpulan tidak ada hubungan yang signifikan antara kohesivitas peer
group dengan loyalitas pada merek rokok di kalangan remaja dengan koefisien
korelasi sebesar rxy = 0,070 dan p > 0,05. Kohesivitas peer group pada subyek
penelitian tergolong tinggi dengan melihat ME = 96,308 dan MH = 77,5. dan
loyalitas pada merek rokok pada subyek penelitian tergolong tinggi pula dengan
melihat ME = 133,788 dan MH = 115.
Dalam kehidupan remaja, pengaruh yang diberikan oleh peer group
sangatlah cukup kuat pada perkembangan perilaku mereka. Remaja akan cenderung
mengikuti apa yang dilakukan peer group-nya apalagi dalam peer group tersebut
terdapat suatu kohesivitas yang merupakan suatu kualitas kebergantungan satu sama
lain antar anggota (Chaplin, 2001) dan salah satu contohnya adalah perilaku merokok.
Kegiatan merokok tidak terlepas dari pemilihan merek rokok dan loyalitas pada
merek rokok tersebut. Loyalitas pada merek merupakan sikap menyenangi suatu
merek yang direprentasikan dengan pembelian yang konsisten terhadap merek
tersebut sepanjang waktu (Sutisna, 2001). Oleh karenanya apabila peer group
memilih suatu merek rokok dan kemudian loyal pada merek tersebut maka tentunya
anggota-anggotanya akan loyal pula pada merek yang sama. Namun tidak semua
remaja dapat bersikap loyal pada suatu merek rokok karena mereka memiliki
kecenderungan untuk mencoba-coba merek rokok baru apalagi pada merek rokok
yang murah harganya dan menggambarkan kejantanan laki-laki serta selera muda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
kohesivitas peer group dengan loyalitas pada merek rokok di kalangan remaja.
Hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah “ ada hubungan positif antara
kohesivitas peer group dengan loyalitas pada merek rokok ”.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMU N 2 Cirebon-Jawa Barat.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu
pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Jumlah
sampel yang didapat yaitu 52 orang. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu
menggunakan angket.
Perhitungan analisis data dengan menggunakan teknik korelasi Product
Moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien rxy = 0,070 dan p > 0,05.
Rerata empirik (ME) kohesivitas peer group sebesar 96,308 dan rerata hipotetik
(MH) = 77,5. Dan rerata empirik ( ME) loyalitas pada merek rokok sebesar 133,788
dan rerata hipotetik (MH) = 115.
Kesimpulan tidak ada hubungan yang signifikan antara kohesivitas peer
group dengan loyalitas pada merek rokok di kalangan remaja dengan koefisien
korelasi sebesar rxy = 0,070 dan p > 0,05. Kohesivitas peer group pada subyek
penelitian tergolong tinggi dengan melihat ME = 96,308 dan MH = 77,5. dan
loyalitas pada merek rokok pada subyek penelitian tergolong tinggi pula dengan
melihat ME = 133,788 dan MH = 115.