ABSTRAKSI
Suatu perusahaan yang memperkerjakan tenaga manusia penting sekali
memperhatikan masalah kepuasan kerja, karena karyawan yang merasa puas
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerjanya, sehingga kemungkinan tingkat
absensi dan intensi turn over-nya akan rendah. Namun dalam kenyataannya,
perusahaan kurang memperhatikan kesejahteraan karyawan seperti upah kerja yang
rendah, kondisi lingkungan kerja yang buruk, jam kerja yang melewati batas serta tidak
adanya jaminan sosial. Hal ini merupakan penyebab utama timbulnya turn over, salah
satu cara untuk mengantisipasinya perlu ditanamkan komitmen organisasi karyawan
pada perusahaan, sebab karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi akan memiliki
loyalitas yang besar pada perusahaan dan intensi turn over yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
komitmen organisasi dengan intensi turn over. Hipotesis yang penulis ajukan
adalah “Ada hubungan negatif antara komitmen organisasi dengan intensi turn
over”. Artinya, semakin tinggi komitmen organisasi, maka semakin rendah intensi
turn over-nya.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Tiga Manunggal
Synthetic Industries (PT. TIMATEX) Salatiga. Populasi berjumlah 153 karyawan.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode random sampling yaitu
metode pengambilan sampel dengan memberi peluang yang sama pada setiap
anggota populasi untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Sampel adalah
sebagian karyawan yaitu 70 karyawan PT. TIMATEX bagian finishing.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknis analisis product
moment diperoleh indeks product moment (r) sebesar –0,841 dengan taraf
signifikansi (p)
Suatu perusahaan yang memperkerjakan tenaga manusia penting sekali
memperhatikan masalah kepuasan kerja, karena karyawan yang merasa puas
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerjanya, sehingga kemungkinan tingkat
absensi dan intensi turn over-nya akan rendah. Namun dalam kenyataannya,
perusahaan kurang memperhatikan kesejahteraan karyawan seperti upah kerja yang
rendah, kondisi lingkungan kerja yang buruk, jam kerja yang melewati batas serta tidak
adanya jaminan sosial. Hal ini merupakan penyebab utama timbulnya turn over, salah
satu cara untuk mengantisipasinya perlu ditanamkan komitmen organisasi karyawan
pada perusahaan, sebab karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi akan memiliki
loyalitas yang besar pada perusahaan dan intensi turn over yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
komitmen organisasi dengan intensi turn over. Hipotesis yang penulis ajukan
adalah “Ada hubungan negatif antara komitmen organisasi dengan intensi turn
over”. Artinya, semakin tinggi komitmen organisasi, maka semakin rendah intensi
turn over-nya.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Tiga Manunggal
Synthetic Industries (PT. TIMATEX) Salatiga. Populasi berjumlah 153 karyawan.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode random sampling yaitu
metode pengambilan sampel dengan memberi peluang yang sama pada setiap
anggota populasi untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Sampel adalah
sebagian karyawan yaitu 70 karyawan PT. TIMATEX bagian finishing.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknis analisis product
moment diperoleh indeks product moment (r) sebesar –0,841 dengan taraf
signifikansi (p)