Abstrak
Pekerja seks komersial baik yang di dalam lokalisasi maupun yang berada
di luar lokalisasi (liar) mereka sama-sama berdampak yang tidak baik bagi
keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena
dengan adanya PSK yang mangkal di suatu tempat maka sekitar tempat tersebut
akan menjadi ramai dan suasana akan menjadi tidak tertib dan juga di tempat
tersebut rawan terhadap orang-orang mabuk yang sering mengganggu siapa saja
yang bisa dijumpai bahkan rawan perampasan, penodongan. Bagi lingkungan
lokalisasi sedikit ada perbedaan di mana suasananya lebih bisa dikendalikan
daripada lingkungan di luar lokalisasi
Salah satu upaya untuk menanggulangi kegiatan prostitusi adalah dengan
menumbuhkan suatu motivasi dari para pekerja seks komersial supaya
meninggalkan profesinya. Salah satu faktor yang dapat menumbuhkan motivasi
meninggalkan profesi pekerja seks yaitu tingkat religiusitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara tingkat religiusitas dengan motivasi meninggalkan profesi pada pekerja
seks komersial di lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Hipotesis yang diajukan
adalah ada hubungan positif antara tingkat religiusitas dengan motivasi
meninggalkan profesi pekerja seks komersial. Variabel bebas dalam penelitian ini
yaitu tingkat religiusitas, sedangkan variabel tergantung motivasi meninggalkan
profesi pekerja seks komersial
Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja seks komersial yang tinggal di
lokalisasi sunan kuning semarang yang berjumlah 40 orang. orang dengan ciri-ciri
yang telah ditetapkan oleh peneliti, yaitu :1) subjek berada di lokalisasi Sunan
Kuning Semarang (penghuni tetap); 2) subjek adalah Pekerja Seks Komersial
yang telah menjalani profesi minimal 1 tahun. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah teknik purpossive incidental non-random
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala religiusitas
dan skala motivasi meninggalkan profesi pekerja seks komersial.
Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien
korelasi (r) sebesar 0,557 p
Pekerja seks komersial baik yang di dalam lokalisasi maupun yang berada
di luar lokalisasi (liar) mereka sama-sama berdampak yang tidak baik bagi
keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena
dengan adanya PSK yang mangkal di suatu tempat maka sekitar tempat tersebut
akan menjadi ramai dan suasana akan menjadi tidak tertib dan juga di tempat
tersebut rawan terhadap orang-orang mabuk yang sering mengganggu siapa saja
yang bisa dijumpai bahkan rawan perampasan, penodongan. Bagi lingkungan
lokalisasi sedikit ada perbedaan di mana suasananya lebih bisa dikendalikan
daripada lingkungan di luar lokalisasi
Salah satu upaya untuk menanggulangi kegiatan prostitusi adalah dengan
menumbuhkan suatu motivasi dari para pekerja seks komersial supaya
meninggalkan profesinya. Salah satu faktor yang dapat menumbuhkan motivasi
meninggalkan profesi pekerja seks yaitu tingkat religiusitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara tingkat religiusitas dengan motivasi meninggalkan profesi pada pekerja
seks komersial di lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Hipotesis yang diajukan
adalah ada hubungan positif antara tingkat religiusitas dengan motivasi
meninggalkan profesi pekerja seks komersial. Variabel bebas dalam penelitian ini
yaitu tingkat religiusitas, sedangkan variabel tergantung motivasi meninggalkan
profesi pekerja seks komersial
Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja seks komersial yang tinggal di
lokalisasi sunan kuning semarang yang berjumlah 40 orang. orang dengan ciri-ciri
yang telah ditetapkan oleh peneliti, yaitu :1) subjek berada di lokalisasi Sunan
Kuning Semarang (penghuni tetap); 2) subjek adalah Pekerja Seks Komersial
yang telah menjalani profesi minimal 1 tahun. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah teknik purpossive incidental non-random
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala religiusitas
dan skala motivasi meninggalkan profesi pekerja seks komersial.
Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien
korelasi (r) sebesar 0,557 p