ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh saluran
distribusi terhadap volume penjualan pada PT.Campina Ice Cream Industry
Kantor Perwakilan Sawangan.
Variabel yang diteliti adalah ’’saluran distribusi’ sebagai variable bebas
(predictor) dan variable terikatnya (dependent = respon) adalah ‘’volume
penjualan’’ pada PT.Campina Ice Cream Industry Kantor Perwakilan Sawangan
dalam jangka waktu tertentu. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan
rekan kerja dan para pimpinan (supervisor) dengan PT. terkait, sedangkan data
sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, data dari PT. Campina Ice Cream
Industry tersebut berupa jumlah agen dan data penjualan dilengkapi dengan
sumber pustaka lainnya.
Hasil penelitian menunjukan bukti bahwa setelah dihitung dengan
menggunakan data SPSS dan Analisa regresi, maka terdapat pengaruh yang
signifikan antara ‘’saluran distribusi’’ terhadap ‘’volume penjualan’’ dimaksud.
Dari hasil perhitungan Model summary terdapat nilai korelasi 0.019 dan R Square
1.9 % (100 % – 1.9% = 89.1 %) dan hasil perhitungan Anova terdapat nilai t table
3.169 dan nilai Sig 0.667. Terdapat nilai t hitung 0.443 sehingga nilai Signifikan
probabilitas 0.05 < 0.667 berarti Ho diterima dan H1 ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara saluran distribusi terhadap volume penjualan. Oleh karena itu disarankan pada PT.Cmpina Ice Cream Industry Kantor Perwakilan Sawangan agar tetap mempertahankan kebijakan untuk memperbanyak saluran distrribusinya sebagaimana yang telah dilakukan selama ini dengan presentase tertentu sambil mengevaluasi peran variable lainnya seperti pelayanan (service) yang diberikan kepada konsumen. Dengan cara demikian semakin banyak konsumen yang membeli dan akan tetap dipertahankan pangsa pasarnya dan volume penjualannya bahkan ada kemungkinan untuk ditingkatkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh saluran
distribusi terhadap volume penjualan pada PT.Campina Ice Cream Industry
Kantor Perwakilan Sawangan.
Variabel yang diteliti adalah ’’saluran distribusi’ sebagai variable bebas
(predictor) dan variable terikatnya (dependent = respon) adalah ‘’volume
penjualan’’ pada PT.Campina Ice Cream Industry Kantor Perwakilan Sawangan
dalam jangka waktu tertentu. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan
rekan kerja dan para pimpinan (supervisor) dengan PT. terkait, sedangkan data
sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, data dari PT. Campina Ice Cream
Industry tersebut berupa jumlah agen dan data penjualan dilengkapi dengan
sumber pustaka lainnya.
Hasil penelitian menunjukan bukti bahwa setelah dihitung dengan
menggunakan data SPSS dan Analisa regresi, maka terdapat pengaruh yang
signifikan antara ‘’saluran distribusi’’ terhadap ‘’volume penjualan’’ dimaksud.
Dari hasil perhitungan Model summary terdapat nilai korelasi 0.019 dan R Square
1.9 % (100 % – 1.9% = 89.1 %) dan hasil perhitungan Anova terdapat nilai t table
3.169 dan nilai Sig 0.667. Terdapat nilai t hitung 0.443 sehingga nilai Signifikan
probabilitas 0.05 < 0.667 berarti Ho diterima dan H1 ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara saluran distribusi terhadap volume penjualan. Oleh karena itu disarankan pada PT.Cmpina Ice Cream Industry Kantor Perwakilan Sawangan agar tetap mempertahankan kebijakan untuk memperbanyak saluran distrribusinya sebagaimana yang telah dilakukan selama ini dengan presentase tertentu sambil mengevaluasi peran variable lainnya seperti pelayanan (service) yang diberikan kepada konsumen. Dengan cara demikian semakin banyak konsumen yang membeli dan akan tetap dipertahankan pangsa pasarnya dan volume penjualannya bahkan ada kemungkinan untuk ditingkatkan.