A. PENDAHULUAN
Seiring perkembangan komputer, maka kegunaan komputer semakin besar dirasakan, dimana komputer dapat membantu dalam pengolahan data sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana dengan cepat dan tepat. Disamping itu sistem hanya menyediakan alternatif keputusan, sedangkan keputusan akhir tetap ditentukan oleh decision maker (pengambil keputusan). pemanfaatan komputer diberbagai bidang sudah merupakan suatu keharusan. Computer Based Information System (Sistem Informasi Berbasis Komputer) yang salah satunya adalah Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) adalah suatu sistem informasi komputer yang interaktif yang dapat memberikan alternatif solusi bagi pembuat keputusan.
Pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam memberikan jawaban terhadap berbagai masalah yang terjadi dalam suatu organisasi. Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi formal/birokrasi sudah merupakan suatu keharusan. Salah satu lembaga yang dibangun dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia adalah Perguruan Tinggi.
Dalam upaya pengembangan SDM tersebut, Perguruan Tinggi berusaha memberikan apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa agar visi tersebut dapat tercapai. Salah satunya adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar merupakan salah satu institusi yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa. Beasiswa yang diberikan antara lain berasal dari Departemen Agama (DEPAG), Bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pemda, dan Supersemar.
Ada beberapa faktor yang menjadi tolak ukur seorang mahasiswa berhak mendapatkan beasiswa antara lain IPK mahasiswa, penghasilan orang tua, keterangan loyalitas, keterangan berkelakuan baik, keterangan berbadan sehat, dan keterangan sedang tidak menerima beasiswa lain.
Pada tahun- tahun mendatang diperkirakan akan banyak jumlah mahasiswa yang akan bersaing untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Hal ini tentunya akan lebih efisien dari waktu dan dana dalam proses seleksi apabila Tim Seleksi dapat melibatkan suatu sistem komputerisasi didalamnya.
Agar beasiswa tersebut dapat diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang tepat, maka diperlukan suatu Sistem Pendukung Keputusan yang dapat digunakan untuk membantu pihak birokrasi untuk menentukan nama-nama mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa untuk masing-masing.
Aplikasi DSS banyak digunakan dalam berbagai bidang karena dibangun untuk mendukung solusi terhadap suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang.
Dalam sistem ini yang memegang peranan penting adalah pengambil keputusan karena sistem hanya menyediakan alternatif keputusan, sedangkan keputusan akhir tetap ditentukan oleh decision maker (pengambil keputusan).
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam Sistem Penunjang Keputusan ini adalah :
1. Apa saja kriteria mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa ?
2. Siapa saja yang berhak menerima beasiswa ?
3. Beasiswa apa yang diterima oleh mahasiswa tersebut?
C. SUMBER DATA
Untuk dapat menghasilkan suatu informasi yang baik, maka diperlukan juga data-data yang baik, karena informasi pada dasarnya merupakan hasil dari pengolahan data yang diinput pada sistem. Dalam Sistem Pendukung Keputusan penentuan mahasiswa penerima beasiswa ini, data berasal dari dalam institusi. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak birokrasi yang berwenang. Data tersebut antara lain :
1. Syarat-syarat yang menjadi ketentuan dari masing-masing pemberi beasiswa.
2. Data pendaftar beasiswa berupa data diri dan prestasi akademik dan syarat- syarat tambahan lainnya.
3. Data kriteria serta bobot nilai masing-masing kriteria.
4. Jangkauan nilai tiap kriteria.
D. DIAGRAM ALIR
4. 1 Diagram Alir Utama SPK Mahasiswa Penerima Beasiswa
Diagram ini menggambarkan prosedur kerja Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan mahasiswa yang berhak menerima beasiswadan beasiswa apa yang diterima. Dalam diagram ini terdapat dua prosedur yaitu
Seiring perkembangan komputer, maka kegunaan komputer semakin besar dirasakan, dimana komputer dapat membantu dalam pengolahan data sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana dengan cepat dan tepat. Disamping itu sistem hanya menyediakan alternatif keputusan, sedangkan keputusan akhir tetap ditentukan oleh decision maker (pengambil keputusan). pemanfaatan komputer diberbagai bidang sudah merupakan suatu keharusan. Computer Based Information System (Sistem Informasi Berbasis Komputer) yang salah satunya adalah Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) adalah suatu sistem informasi komputer yang interaktif yang dapat memberikan alternatif solusi bagi pembuat keputusan.
Pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam memberikan jawaban terhadap berbagai masalah yang terjadi dalam suatu organisasi. Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi formal/birokrasi sudah merupakan suatu keharusan. Salah satu lembaga yang dibangun dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia adalah Perguruan Tinggi.
Dalam upaya pengembangan SDM tersebut, Perguruan Tinggi berusaha memberikan apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa agar visi tersebut dapat tercapai. Salah satunya adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar merupakan salah satu institusi yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa. Beasiswa yang diberikan antara lain berasal dari Departemen Agama (DEPAG), Bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pemda, dan Supersemar.
Ada beberapa faktor yang menjadi tolak ukur seorang mahasiswa berhak mendapatkan beasiswa antara lain IPK mahasiswa, penghasilan orang tua, keterangan loyalitas, keterangan berkelakuan baik, keterangan berbadan sehat, dan keterangan sedang tidak menerima beasiswa lain.
Pada tahun- tahun mendatang diperkirakan akan banyak jumlah mahasiswa yang akan bersaing untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Hal ini tentunya akan lebih efisien dari waktu dan dana dalam proses seleksi apabila Tim Seleksi dapat melibatkan suatu sistem komputerisasi didalamnya.
Agar beasiswa tersebut dapat diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang tepat, maka diperlukan suatu Sistem Pendukung Keputusan yang dapat digunakan untuk membantu pihak birokrasi untuk menentukan nama-nama mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa untuk masing-masing.
Aplikasi DSS banyak digunakan dalam berbagai bidang karena dibangun untuk mendukung solusi terhadap suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang.
Dalam sistem ini yang memegang peranan penting adalah pengambil keputusan karena sistem hanya menyediakan alternatif keputusan, sedangkan keputusan akhir tetap ditentukan oleh decision maker (pengambil keputusan).
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam Sistem Penunjang Keputusan ini adalah :
1. Apa saja kriteria mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa ?
2. Siapa saja yang berhak menerima beasiswa ?
3. Beasiswa apa yang diterima oleh mahasiswa tersebut?
C. SUMBER DATA
Untuk dapat menghasilkan suatu informasi yang baik, maka diperlukan juga data-data yang baik, karena informasi pada dasarnya merupakan hasil dari pengolahan data yang diinput pada sistem. Dalam Sistem Pendukung Keputusan penentuan mahasiswa penerima beasiswa ini, data berasal dari dalam institusi. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak birokrasi yang berwenang. Data tersebut antara lain :
1. Syarat-syarat yang menjadi ketentuan dari masing-masing pemberi beasiswa.
2. Data pendaftar beasiswa berupa data diri dan prestasi akademik dan syarat- syarat tambahan lainnya.
3. Data kriteria serta bobot nilai masing-masing kriteria.
4. Jangkauan nilai tiap kriteria.
D. DIAGRAM ALIR
4. 1 Diagram Alir Utama SPK Mahasiswa Penerima Beasiswa
Diagram ini menggambarkan prosedur kerja Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan mahasiswa yang berhak menerima beasiswadan beasiswa apa yang diterima. Dalam diagram ini terdapat dua prosedur yaitu