ABSTRAK
Suruhan (Peperomia pellucida H.B.&K.) adalah tumbuhan gulma yang banyak dijumpai di tempat lembab, agak terlindung dan memiliki banyak khasiat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik simplisia dan mengisolasi senyawa triterpenoida/steroida dari herba suruhan. Metode penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel, pemeriksaan karateristik simplisia, pembuatan ekstrak, kromatografi cair vakum (KCV), kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif, uji kemurnian isolat dan identifikasi isolat secara spektrofotometri ultraviolet (UV) dan spektrofotometri inframerah (IR). Dilakukan karakterisasi simplisia yang meliputi pemeriksaan makroskopik, pemeriksaan mikroskopik, kadar sari yang larut dalam air (18,80), kadar sari yang larut dalam etanol (12,83), kadar abu total (3,85%), kadar abu yang tidak larut dalam asam (1,17%), dan kadar air (6,66%). Hasil pengamatan makroskopik terhadap simplisia herba, daun tunggal, berkeriput, rapuh, helai daun berbentuk jantung, berwarna coklat kehijauan. Pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia menunjukkan adanya rambut penutup, sel minyak, stomata tipe anomositik, hablur kalsium oksalat berbentuk prisma dan drusse yang ujung kristalnya runcing dan tumpul, serbuk sari dan trakea. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan, dilanjutkan dengan kromatografi lapis tipis (KLT), kromatografi cair vakum (KCV), dan KLT preparatif.Isolat yang diperoleh dianalisis secara spektrofotometri UV memberikan absorbansi maksimum pada panjang gelombang (λ) 223,3 nm menunjukkan adanya gugus kromofor dan hasil spektrofotometri IR diketahui adanya gugus -OH, ikatan C-H alifatis, gugus C=O, ikatan rangkap C=C, ikatan C-O, gugus CH2, dan gugus CH3. Hasil analisis isolat menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh adalah senyawa golongan triterpenoida/steroida.
Suruhan (Peperomia pellucida H.B.&K.) adalah tumbuhan gulma yang banyak dijumpai di tempat lembab, agak terlindung dan memiliki banyak khasiat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik simplisia dan mengisolasi senyawa triterpenoida/steroida dari herba suruhan. Metode penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel, pemeriksaan karateristik simplisia, pembuatan ekstrak, kromatografi cair vakum (KCV), kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif, uji kemurnian isolat dan identifikasi isolat secara spektrofotometri ultraviolet (UV) dan spektrofotometri inframerah (IR). Dilakukan karakterisasi simplisia yang meliputi pemeriksaan makroskopik, pemeriksaan mikroskopik, kadar sari yang larut dalam air (18,80), kadar sari yang larut dalam etanol (12,83), kadar abu total (3,85%), kadar abu yang tidak larut dalam asam (1,17%), dan kadar air (6,66%). Hasil pengamatan makroskopik terhadap simplisia herba, daun tunggal, berkeriput, rapuh, helai daun berbentuk jantung, berwarna coklat kehijauan. Pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia menunjukkan adanya rambut penutup, sel minyak, stomata tipe anomositik, hablur kalsium oksalat berbentuk prisma dan drusse yang ujung kristalnya runcing dan tumpul, serbuk sari dan trakea. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan, dilanjutkan dengan kromatografi lapis tipis (KLT), kromatografi cair vakum (KCV), dan KLT preparatif.Isolat yang diperoleh dianalisis secara spektrofotometri UV memberikan absorbansi maksimum pada panjang gelombang (λ) 223,3 nm menunjukkan adanya gugus kromofor dan hasil spektrofotometri IR diketahui adanya gugus -OH, ikatan C-H alifatis, gugus C=O, ikatan rangkap C=C, ikatan C-O, gugus CH2, dan gugus CH3. Hasil analisis isolat menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh adalah senyawa golongan triterpenoida/steroida.