Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui abnormal return saham
sebelum dan sesudah perusahaan melakukan pengumuman pembagian cash dividen
dan untuk mengetahui kandungan informasi dari pengumuman cash dividend oleh
suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan yang termasuk indek
LQ-45 yang melakukan pengumuman cash dividend untuk tahun 2001-2003. Dari
perusahaan ILQ-45 yang melakukan pengumuman cash dividend di bursa Efek
Jakarta untuk tahun 2001-2003 diperoleh data sebanyak 88 pengumuman cash
dividend. Dari data tersebut yang memenuhi kriteria sebagai sampel di dapat data
sebanyak 70 pengumuman cash dividend.
Untuk melihat perbedaan rata – rata abnormal return saham perusahaan
sebelum dan sesudah pengumuman digunakan uji paired sample t test setelah terlebih
dahulu datanya diuji dengan uji normalitas data dengan kolmogorov-smirnov. Untuk
menguji kandungan informasi dari pengumuman dividen digunakan analisis regresi
linier yang menghasilkan t test dengan cara meregresikan rata – rata abnormal return
pada periode jendela dengan change dividen.
Dari hasil analisis paired sample test, terhadap abnormal return saham
sebelum pengumuman dividen, mempunyai rata – rata sebesar 0,003986 dan untuk
abnormal return sesudah pengumuman dividen, mempunyai rata – rata sebesar
0,002971. Korelasi kedua variabel adalah sebesar –0,411. Perbedaan mean yang
diperoleh sebesar 0,001015 dan nilai t hitung sebesar –0,258 dengan probabilitas
sebesar 0,797 dan karena probabilitas diatas 0,05 ( ) maka Ha ditolak, yang berarti
bahwa abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman dividen adalah sama atau
tidak berbeda. Berdasarkan hasil regresi linier dengan uji t-test, diperoleh change
dividen memiliki koefisien sebesar 0,00002194 dengan t-hitung sebesar 2,112 dan
probabilitas sebesar 0,038 dan karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 ( ) maka Ha
diterima, yang berarti bahwa change dividend berpengaruh terhadap abnormal return
saham atau dengan kata lain terdapat kandungan informasi dari pengumuman dividen
terhadap abnormal return, sehingga pengumuman dividen dapat dijadikan salah satu
sumber informasi bagi investor yang akan menanamkan modalnya pada pasar modal.
