ABSTRAK
Air adalah komponen lingkungan yang berperan cukup besar dalam
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Kualitas sumber air yang digunakan
masyarakat dipengaruhi oleh salah satu adanya aktifitas pertanian di daerah sekitar
sumber air. Pencemaran air dari areal pertanian terutama nitrat yang berasal dari
penggunaan pupuk tanaman dan pestisida yang digunakan untuk pembasmian hama .
tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terjadi pencemaran dari
areal pertanian yaitu nitrat dan pestisida yang sering digunakan masyarakat dalam
pertanian.
Penelitian ini bersifat deskriptif, objek penelitian adalah air dari sumber mata
air, air dari saluran air bersih tanpa perpipaan dan air dari sistim perpipaan yang
diambil pada reservoir. Masing-masing lokasi diambil 2 sampel dan dilakukan
pemeriksaan kandungan pestisida dan nitrat di laboratorium FMIP A USU Medan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa semua sampel mengandung pestisida
yaitu sampel A, dan Az 0,163 mg/l, sampel B, dan Bz 0,095 mg/l dansampe1 C, dan
Cz 0,097 mg/l. Mengandung nitrat yaitu sampel A, dan Az 0,03 mg/l , sampel B 1 dan
Bz 0,04 mg/l dan sampel C, dan Cz 0,04 mg/l,
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah air bersih yang digunakan
masyarakat di Desa Cinta Rakyat tercemar pestisida dari golongan organofhosfat
yaitu chloroferifos dan melebihi nilai batas maksimum yang ditetapkan oleh
Permenkes RI No.416/MENKES/PER/IX/1990 yaitu pestisida total 0,01 mg/l,
selanjutnya air bersih juga ditemukan mengandung nitrat tetapi masih memenuhi
syarat kesehatan karena masih dibawah batas maksimum yang ditetapkan yaitu 10
mg/l.
Air adalah komponen lingkungan yang berperan cukup besar dalam
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Kualitas sumber air yang digunakan
masyarakat dipengaruhi oleh salah satu adanya aktifitas pertanian di daerah sekitar
sumber air. Pencemaran air dari areal pertanian terutama nitrat yang berasal dari
penggunaan pupuk tanaman dan pestisida yang digunakan untuk pembasmian hama .
tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terjadi pencemaran dari
areal pertanian yaitu nitrat dan pestisida yang sering digunakan masyarakat dalam
pertanian.
Penelitian ini bersifat deskriptif, objek penelitian adalah air dari sumber mata
air, air dari saluran air bersih tanpa perpipaan dan air dari sistim perpipaan yang
diambil pada reservoir. Masing-masing lokasi diambil 2 sampel dan dilakukan
pemeriksaan kandungan pestisida dan nitrat di laboratorium FMIP A USU Medan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa semua sampel mengandung pestisida
yaitu sampel A, dan Az 0,163 mg/l, sampel B, dan Bz 0,095 mg/l dansampe1 C, dan
Cz 0,097 mg/l. Mengandung nitrat yaitu sampel A, dan Az 0,03 mg/l , sampel B 1 dan
Bz 0,04 mg/l dan sampel C, dan Cz 0,04 mg/l,
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah air bersih yang digunakan
masyarakat di Desa Cinta Rakyat tercemar pestisida dari golongan organofhosfat
yaitu chloroferifos dan melebihi nilai batas maksimum yang ditetapkan oleh
Permenkes RI No.416/MENKES/PER/IX/1990 yaitu pestisida total 0,01 mg/l,
selanjutnya air bersih juga ditemukan mengandung nitrat tetapi masih memenuhi
syarat kesehatan karena masih dibawah batas maksimum yang ditetapkan yaitu 10
mg/l.