ABSTRAK
Mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan. Para ahli menyarankan
untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan dibandingkan dengan daging merah Ikan
dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu ikan air laut, air tawar, dan air payau
atau tambak. Ikan air tawar hidup dalam sungai, danau, kolam atau sawah. Salah satu
jenis ikan air tawar adalah ikan pora -pora yang ciri-cirinya berwarna hitam, bersisik
putih dan halus, ukurannya kecil 10- 12 cm, dan ekornya berwarna
kuning.Perkembang biakan nya sangat pesat, harga jual nya murah Rp.7000/kg untuk
yang basah dan Rp.13.000/kg untuk yang kering dan sejauh pengamatan belum ada
data tentang kandungan gizi ikan pora -pora ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein, kalsium, dan
lemak pada ikan pora-pora. Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif,
Populasi penelitian ini adalah semua ikan pora –pora yang dijual di pasar Sukaramai.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang diambil dari kedua
penjual ikan pora-pora di pasar Suka ramai. Dari dua penjual diambil 1 Kg ikan pora-
pora, masing- masing 500 gr dari satu penjual yaitu 500 gr ikan pora -pora dalam
bentuk basah dan 500 gr dalam bentuk kering. Penelitiannya dilakukan dengan
metode kjeldahl, soxhlet, dan titrimetri.
Dari penelitian diketahui hasil protein ikan pora -por a basah 8,03 gr dan ikan
kering 40,90 gr, kalsium ikan pora -pora basah 505 mg dan ikan kering 2,5 gr, serta
untuk lemak ikan pora -pora basah 3,7 gr dan ikan kering 22,46 gr, maka hasil yang
lebih rendah adalah ikan dalam bentuk basah
Diharapkan kepada Dinas Perikanan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan
besertajajarannya supaya mengadakan sosialisasi yaitu dengan cara penyuluhan untuk
lebih mengenalkan ikan pora -pora dan diharapkan adanya penelitian lebih lanj ut
mengenai sejauh mana minat masyarakat terhadap ikan pora-pora.
Mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan. Para ahli menyarankan
untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan dibandingkan dengan daging merah Ikan
dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu ikan air laut, air tawar, dan air payau
atau tambak. Ikan air tawar hidup dalam sungai, danau, kolam atau sawah. Salah satu
jenis ikan air tawar adalah ikan pora -pora yang ciri-cirinya berwarna hitam, bersisik
putih dan halus, ukurannya kecil 10- 12 cm, dan ekornya berwarna
kuning.Perkembang biakan nya sangat pesat, harga jual nya murah Rp.7000/kg untuk
yang basah dan Rp.13.000/kg untuk yang kering dan sejauh pengamatan belum ada
data tentang kandungan gizi ikan pora -pora ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein, kalsium, dan
lemak pada ikan pora-pora. Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif,
Populasi penelitian ini adalah semua ikan pora –pora yang dijual di pasar Sukaramai.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang diambil dari kedua
penjual ikan pora-pora di pasar Suka ramai. Dari dua penjual diambil 1 Kg ikan pora-
pora, masing- masing 500 gr dari satu penjual yaitu 500 gr ikan pora -pora dalam
bentuk basah dan 500 gr dalam bentuk kering. Penelitiannya dilakukan dengan
metode kjeldahl, soxhlet, dan titrimetri.
Dari penelitian diketahui hasil protein ikan pora -por a basah 8,03 gr dan ikan
kering 40,90 gr, kalsium ikan pora -pora basah 505 mg dan ikan kering 2,5 gr, serta
untuk lemak ikan pora -pora basah 3,7 gr dan ikan kering 22,46 gr, maka hasil yang
lebih rendah adalah ikan dalam bentuk basah
Diharapkan kepada Dinas Perikanan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan
besertajajarannya supaya mengadakan sosialisasi yaitu dengan cara penyuluhan untuk
lebih mengenalkan ikan pora -pora dan diharapkan adanya penelitian lebih lanj ut
mengenai sejauh mana minat masyarakat terhadap ikan pora-pora.