ABSTRAK
Analisis Kadar Arsen (As) pada Kerang ( Bivalvia) yang Berasal dari Laut
Belawan Tahun 2009
Kerang ( Bivalvia) adalah hewan yang termasuk Phylum Molusca Klass
palecypoda. Kerang darah ( Anadara Granosa), kerang bulu (Anadara antiquata), dan
kerang hijau ( Mytilus viridis ) merupakan jenis kerang yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat. Salah satu penghasil kerang di Kota Medan adalah Perairan Belawan
yang terletak di kawasan pantai timur Sumatera. Dalam journal Nature Geoscience
disebutkan bahwa kawasan pantai timur Sumatera adalah kawasan yang rawan
tercemar arsen (As). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar arsen (As)
pada kerang yang berasal dari laut Belawan.
Penelitian ini adalah penelitian surv ai deskriptif yaitu untuk mengetahui kadar
arsen (As) pada kerang yang berasal dari laut Belawan. Sampel diperoleh dari penjual
kerang yang berada disekitar Laut Belawan. Sampel yang diperoleh didestruksi di
Laboratorium Biokimia Fakultas MIPA USU dan untuk mengetahui kadar arsen
maka sampel diperiksa di Laboratorium BTKL -PPM dengan metode ICP (Inductively
Couple Plasma)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar arsen (As) yang terkandung pada
kerang darah (Anadara Granosa), kerang bulu ( Anadara antiquata), dan kerang hijau
(Mytilus viridis) adalah 0,05382 ppm, 0,04259 ppm, dan 0,04522 ppm. Berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan No.
03725/B/SK/VII/1989 tentang batas maksimum cemaran logam dalam makanan,
batas maksimum Arsen pada ikan dan hasil olahannya maka kadar arsen yang
terkandung pada kerang tersebut masih memenuhi syarat.
Penulis menyarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan
pengawasan kepada setiap industri agar melakukan pengolahan limbah dengan baik.
Selain itu juga memberikan informasi kepada masyarakat mengenai aceptable daily
intake (asupan harian yang diperbolehkan) karena konsumsi kerang secara berlebihan
dapat mengakumulasi arsen (As) dalam tubuh. Kepada peneliti selanjutnya perlu
melakukan analisis kadar arsen pada air tanah penduduk dan pemeriksaan kadar
logam lain pada kerang.
Analisis Kadar Arsen (As) pada Kerang ( Bivalvia) yang Berasal dari Laut
Belawan Tahun 2009
Kerang ( Bivalvia) adalah hewan yang termasuk Phylum Molusca Klass
palecypoda. Kerang darah ( Anadara Granosa), kerang bulu (Anadara antiquata), dan
kerang hijau ( Mytilus viridis ) merupakan jenis kerang yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat. Salah satu penghasil kerang di Kota Medan adalah Perairan Belawan
yang terletak di kawasan pantai timur Sumatera. Dalam journal Nature Geoscience
disebutkan bahwa kawasan pantai timur Sumatera adalah kawasan yang rawan
tercemar arsen (As). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar arsen (As)
pada kerang yang berasal dari laut Belawan.
Penelitian ini adalah penelitian surv ai deskriptif yaitu untuk mengetahui kadar
arsen (As) pada kerang yang berasal dari laut Belawan. Sampel diperoleh dari penjual
kerang yang berada disekitar Laut Belawan. Sampel yang diperoleh didestruksi di
Laboratorium Biokimia Fakultas MIPA USU dan untuk mengetahui kadar arsen
maka sampel diperiksa di Laboratorium BTKL -PPM dengan metode ICP (Inductively
Couple Plasma)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar arsen (As) yang terkandung pada
kerang darah (Anadara Granosa), kerang bulu ( Anadara antiquata), dan kerang hijau
(Mytilus viridis) adalah 0,05382 ppm, 0,04259 ppm, dan 0,04522 ppm. Berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan No.
03725/B/SK/VII/1989 tentang batas maksimum cemaran logam dalam makanan,
batas maksimum Arsen pada ikan dan hasil olahannya maka kadar arsen yang
terkandung pada kerang tersebut masih memenuhi syarat.
Penulis menyarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan
pengawasan kepada setiap industri agar melakukan pengolahan limbah dengan baik.
Selain itu juga memberikan informasi kepada masyarakat mengenai aceptable daily
intake (asupan harian yang diperbolehkan) karena konsumsi kerang secara berlebihan
dapat mengakumulasi arsen (As) dalam tubuh. Kepada peneliti selanjutnya perlu
melakukan analisis kadar arsen pada air tanah penduduk dan pemeriksaan kadar
logam lain pada kerang.