ABSTRAK
Menopause seringkali menjadi momok yang menakutkan. Kekhawatiran ini
mungkin berawal dari pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tidak sehat, tidak bugar,
dan tidak cantik lagi. Rasa kekhawatiran yang berlebihan menyebabkan mereka
sangat sulit menjalani masa ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
menopause pada wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009. Jenis
penelitian ini adalah survey yang bersifat deskriptif analitik. Waktu penelitian
dilakukan pada bulan November-Maret 2009. Jumlah populasi adalah 1254 orang
dengan jumlah sampel yang diperoleh melalui rumus sebanyak 125 orang.
Hasil penelitian diperoleh, responden terbanyak status menikah (82,4%), tidak
bekerja (71,2%),beban kerja ringan (54,4%) menopause (51,2%), usia menarche < 15 tahun (67,2%), jumlah anak ≥ 4 orang (54,4%), usia melahirkan anak terakhir < 40 tahun (74,3%), pernah menggunakan kontrasepsi (68%), kontrasepsi hormonal (95,7%), tidak merokok (69,6%), tidak minum alkohol (93,6%), tidak sakit (93,6%). Usia menopause rata-rata 45,2 tahun, usia menarche rata-rata 13,54 tahun, jumlah anak rata-rata 4,04 orang, dan usia melahirkan anak terakhir rata-rata 35,65 tahun. Ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi menopause adalah usia menarche (p=0,022), jumlah anak (p=0,000), usia melahirkan anak terakhir (p=0,046), pemakaian kontrasepsi (p=0,002) dan kebiasaan merokok (p=0,011). Dari hasil analisis multivariat terdapat empat variabel yang berhubungan secara bersamaan terhadap terjadinya menopause yaitu status pekerjaan (p=0,033), jumlah anak (p=0,000), penggunaan kontrasepsi (p=0,004), dan merokok (p=0,003). Diharapkan bagi pihak posyandu lansia ataupun pihak KIA agar lebih ditingkatkan sosialisasi tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi menopause pada seorang wanita kepada seluruh penduduk wanita, baik melalui konseling ataupun penyuluhan.
Menopause seringkali menjadi momok yang menakutkan. Kekhawatiran ini
mungkin berawal dari pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tidak sehat, tidak bugar,
dan tidak cantik lagi. Rasa kekhawatiran yang berlebihan menyebabkan mereka
sangat sulit menjalani masa ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
menopause pada wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009. Jenis
penelitian ini adalah survey yang bersifat deskriptif analitik. Waktu penelitian
dilakukan pada bulan November-Maret 2009. Jumlah populasi adalah 1254 orang
dengan jumlah sampel yang diperoleh melalui rumus sebanyak 125 orang.
Hasil penelitian diperoleh, responden terbanyak status menikah (82,4%), tidak
bekerja (71,2%),beban kerja ringan (54,4%) menopause (51,2%), usia menarche < 15 tahun (67,2%), jumlah anak ≥ 4 orang (54,4%), usia melahirkan anak terakhir < 40 tahun (74,3%), pernah menggunakan kontrasepsi (68%), kontrasepsi hormonal (95,7%), tidak merokok (69,6%), tidak minum alkohol (93,6%), tidak sakit (93,6%). Usia menopause rata-rata 45,2 tahun, usia menarche rata-rata 13,54 tahun, jumlah anak rata-rata 4,04 orang, dan usia melahirkan anak terakhir rata-rata 35,65 tahun. Ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi menopause adalah usia menarche (p=0,022), jumlah anak (p=0,000), usia melahirkan anak terakhir (p=0,046), pemakaian kontrasepsi (p=0,002) dan kebiasaan merokok (p=0,011). Dari hasil analisis multivariat terdapat empat variabel yang berhubungan secara bersamaan terhadap terjadinya menopause yaitu status pekerjaan (p=0,033), jumlah anak (p=0,000), penggunaan kontrasepsi (p=0,004), dan merokok (p=0,003). Diharapkan bagi pihak posyandu lansia ataupun pihak KIA agar lebih ditingkatkan sosialisasi tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi menopause pada seorang wanita kepada seluruh penduduk wanita, baik melalui konseling ataupun penyuluhan.