AHSTR-\I(
Hasil penelitian Sirega r tahun 2002 mcnemukan bahwa pemulung dan
masyarakat di sckitar TPA Namo Bintang akan mengunjungi Puskesmas /fasilitas
pelayanan kesehatan apabila mereka benar-benar mengalami sakit yang parah.
Selanjutn ya kond isi sosia l keluarga pem ulung yang berada pada siklus kemiskinan
mernungkinkan pernuJung ee nderung untuk lebih memprioritaskan kebutuhan
sandang pangan daripada rnencari pengobatan, sementara itu tingkat pendidikan yang
rendah , besarn ya jumlah anggota kelua rga, keb iasaan mengkonswnsi obat-obatan
gener ik untuk mengurangi rasa sak it dan tidak meratanya jangkauan jaminan
pernel iharaan keseha tan serta rninirnn ya pemer iksaan kesehatan umum yang
diberikan pemerint ah Kota Medan , merupak an faktor yang memungkinkan kuran g
optimaln ya p man faatan pela yanan kesehatan oleh pernulung . Jadi kuran g
optimaln ya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh pemulung di T PA Namo Bintan g
kemungk inan disebabkan oleh faktor Karakteristik indiv idu, faktor Sosial ekonorni
dan faktor Kebutuhan akan p layanan kesehatan. Banyak faktor yang menyebabkan
pemulun g tidak mern anfaatkan pelayan an kesehatan yang ada. Penelitian ini
bertujuan untu k melihat gamba ran pengaruh dari : (1) faktor Karakteristik, meliput i
umur , je nis kelam in, suku ban gsa, agama, status perkawinan dan tingkat pendidikan ;
(2) faktor osial eko nomi meliputi ting kat penghasilan , jumlah anggota keluarga ,
j aminan pemeliharaan ke ehatan; (3) faktor Kebutuhan dengan varibeI keseriusan
penyakit yang dirasakan terhad ap pemanfa atan pelayanan kesehatan oleh pemulung.
Peneli tian ini dilakukan di TPA Namo Bintang dengan menggunakan metod e
urvey tip c Explanotary research . Sam pel terdiri dari 38 (15% x 252) orang Kepala
Keluarga . Pen garnb ilan sam pel dilakukan dengan eara Simple Random Sampling .
Data yan g didapat dar i hasil pen elitian ini diolah melalui analisa univariate , bivariate
dan multi var iate dengan uji regresi logistik.
Hasil anali sa bivariate rnenunjukk an bahwa variabeI yang berpengaruh
terhadap pernanfatan pelayan nn kes hatan adalah variabel Jurnlah Anggota Keluarga
dan variab el Keser iusan Penyak it yang Dirasakan karena kedua varibel tersebut
memiliki nila i p < 0,05 . edangkan hasil analisa multivariate menunjukkan bahwa variabel yang pal ing bcrpcn garuh udalah Keseriusan Penyakit yang Dirasakan. Beberapa upaya yang diper kira kan dapat meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh pemulun g di TPA Namo Bintang adalah : (1) Promosi dan penyuluhan kesehatan tentan g pentingny a mamanfaatkan pelayanan kesehatan apabila sakit earn menj aga kebersihan perorangan dan lingkungan, manfaat dari Pola Hidup Ber ih dan Seha t serta ma nfaat dari Norma Keluarga Kec il Bahagia Sejahtera , (2) Memak simalkan program pemeriksaan kesehatan umum seeara rutin dan berkala , serta Pemberian pelayanan /pen gobatan gratis di setiap institusi pemberi pelayanan kesehatan dan (4) Penerapan teknolo gi tepatgun a tentang pengelolaan sampah yang dapat menunjan g pen ingkatan pendapatan pemulung.
Hasil penelitian Sirega r tahun 2002 mcnemukan bahwa pemulung dan
masyarakat di sckitar TPA Namo Bintang akan mengunjungi Puskesmas /fasilitas
pelayanan kesehatan apabila mereka benar-benar mengalami sakit yang parah.
Selanjutn ya kond isi sosia l keluarga pem ulung yang berada pada siklus kemiskinan
mernungkinkan pernuJung ee nderung untuk lebih memprioritaskan kebutuhan
sandang pangan daripada rnencari pengobatan, sementara itu tingkat pendidikan yang
rendah , besarn ya jumlah anggota kelua rga, keb iasaan mengkonswnsi obat-obatan
gener ik untuk mengurangi rasa sak it dan tidak meratanya jangkauan jaminan
pernel iharaan keseha tan serta rninirnn ya pemer iksaan kesehatan umum yang
diberikan pemerint ah Kota Medan , merupak an faktor yang memungkinkan kuran g
optimaln ya p man faatan pela yanan kesehatan oleh pernulung . Jadi kuran g
optimaln ya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh pemulung di T PA Namo Bintan g
kemungk inan disebabkan oleh faktor Karakteristik indiv idu, faktor Sosial ekonorni
dan faktor Kebutuhan akan p layanan kesehatan. Banyak faktor yang menyebabkan
pemulun g tidak mern anfaatkan pelayan an kesehatan yang ada. Penelitian ini
bertujuan untu k melihat gamba ran pengaruh dari : (1) faktor Karakteristik, meliput i
umur , je nis kelam in, suku ban gsa, agama, status perkawinan dan tingkat pendidikan ;
(2) faktor osial eko nomi meliputi ting kat penghasilan , jumlah anggota keluarga ,
j aminan pemeliharaan ke ehatan; (3) faktor Kebutuhan dengan varibeI keseriusan
penyakit yang dirasakan terhad ap pemanfa atan pelayanan kesehatan oleh pemulung.
Peneli tian ini dilakukan di TPA Namo Bintang dengan menggunakan metod e
urvey tip c Explanotary research . Sam pel terdiri dari 38 (15% x 252) orang Kepala
Keluarga . Pen garnb ilan sam pel dilakukan dengan eara Simple Random Sampling .
Data yan g didapat dar i hasil pen elitian ini diolah melalui analisa univariate , bivariate
dan multi var iate dengan uji regresi logistik.
Hasil anali sa bivariate rnenunjukk an bahwa variabeI yang berpengaruh
terhadap pernanfatan pelayan nn kes hatan adalah variabel Jurnlah Anggota Keluarga
dan variab el Keser iusan Penyak it yang Dirasakan karena kedua varibel tersebut
memiliki nila i p < 0,05 . edangkan hasil analisa multivariate menunjukkan bahwa variabel yang pal ing bcrpcn garuh udalah Keseriusan Penyakit yang Dirasakan. Beberapa upaya yang diper kira kan dapat meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh pemulun g di TPA Namo Bintang adalah : (1) Promosi dan penyuluhan kesehatan tentan g pentingny a mamanfaatkan pelayanan kesehatan apabila sakit earn menj aga kebersihan perorangan dan lingkungan, manfaat dari Pola Hidup Ber ih dan Seha t serta ma nfaat dari Norma Keluarga Kec il Bahagia Sejahtera , (2) Memak simalkan program pemeriksaan kesehatan umum seeara rutin dan berkala , serta Pemberian pelayanan /pen gobatan gratis di setiap institusi pemberi pelayanan kesehatan dan (4) Penerapan teknolo gi tepatgun a tentang pengelolaan sampah yang dapat menunjan g pen ingkatan pendapatan pemulung.