ABSTRAK
Di Indonesia penyakit oleh Soil Transmitted Helminths masih merupakan
problem besar bagi kesehatan masyarakat . prevalensi tertinggi pada kalangan anak
Sekolah Dasar yaitu 60-80%.
Penelitian ini dilakukan di SD N No 091434 Kecamatan Pamatang Sidamanik
Kabupaten Simalungun Jenis penelitian Deskriptif (Cross-sectional) dengan popu/asi
semua murid di SD N No09143Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten
Simalungun tahun 2005 (23'!orang), fum/ah sampe/ sebanyak 150 orang diambil
secara Proporsionai Stratified Random Sampling. sampel penelitian berupa feses
yang diperoleh dari murid SD N NO 091434.
Feses diambil dari 150 murid dan diperiksa dengan menggunakan metoge
Kato-Katz. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Chi-Sq'uafe
pada taral kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunfukan bahwa prevalensi Inleks; kecacingan Pada
Murid SD N No 091-134 30,80%. Proporsi penderifa STH tertinggi pada umur 9,54
tahun sebesar 26,98%, berdasarkan Jenis Kelamin tertinggi pada perempuan sebesar
52,38%, berdasarkan Suku tertinggi pada suku Jawa yaitu 58,73%, berdasarkan
Agama tertinggi pada Agama Islam sebesar 71,43%, berdasarka pekerfaan Kepa/a
Keluarga tertinggi mempur.yai KK sebagai Karyawan Perkebunan sebesar 41,27%,
berdasarkan fempat tingga/ tertinggi Jiwilayah Pamatang Sidamanik sebesar
65,08%.
Dengan uli Chi-Square menunfukan tidak adanya hubungan yang bermakna
antara variabel umur, jenis kelamin, dan tempaf tingga/ dengan inleks; STH
Perlu diberikan pendidikan kesehatan perorangan kepada murid Sekolah
dasar dan diusahakan meningkatkan budaya cuci tangan setiap sehabis bermain dan
hendak makan.
Di Indonesia penyakit oleh Soil Transmitted Helminths masih merupakan
problem besar bagi kesehatan masyarakat . prevalensi tertinggi pada kalangan anak
Sekolah Dasar yaitu 60-80%.
Penelitian ini dilakukan di SD N No 091434 Kecamatan Pamatang Sidamanik
Kabupaten Simalungun Jenis penelitian Deskriptif (Cross-sectional) dengan popu/asi
semua murid di SD N No09143Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten
Simalungun tahun 2005 (23'!orang), fum/ah sampe/ sebanyak 150 orang diambil
secara Proporsionai Stratified Random Sampling. sampel penelitian berupa feses
yang diperoleh dari murid SD N NO 091434.
Feses diambil dari 150 murid dan diperiksa dengan menggunakan metoge
Kato-Katz. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Chi-Sq'uafe
pada taral kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunfukan bahwa prevalensi Inleks; kecacingan Pada
Murid SD N No 091-134 30,80%. Proporsi penderifa STH tertinggi pada umur 9,54
tahun sebesar 26,98%, berdasarkan Jenis Kelamin tertinggi pada perempuan sebesar
52,38%, berdasarkan Suku tertinggi pada suku Jawa yaitu 58,73%, berdasarkan
Agama tertinggi pada Agama Islam sebesar 71,43%, berdasarka pekerfaan Kepa/a
Keluarga tertinggi mempur.yai KK sebagai Karyawan Perkebunan sebesar 41,27%,
berdasarkan fempat tingga/ tertinggi Jiwilayah Pamatang Sidamanik sebesar
65,08%.
Dengan uli Chi-Square menunfukan tidak adanya hubungan yang bermakna
antara variabel umur, jenis kelamin, dan tempaf tingga/ dengan inleks; STH
Perlu diberikan pendidikan kesehatan perorangan kepada murid Sekolah
dasar dan diusahakan meningkatkan budaya cuci tangan setiap sehabis bermain dan
hendak makan.