abstrak
Pengobatan tradisional adalah salah satu upaya pengobatan dan perawatan rikan dengan cara lain diluar ilmu kedokteran. Kenyataan menunjukkan bahwa kedua cara pelayanan kesehatan, baik upaya pengobatan tradisional maupun pengobatan modern sampai saat ini masih memiliki tempat dihati masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang memengaruhi pasien terhadap pengobatan akupuntur.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggambarkan faktor-faktor yang memengaruhi pasien terhadap pengobatan akupuntur Keluarga Serumpun Bambu di Kecamatan Percut Sei Tuan. Metode yang digunakan adalah metode wawancara dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat ke pengobatan akupuntur Keluarga Besar Serumpun Bambu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya keputusan pasien untuk menggunakan pengobatan tradisional akupuntur Keluarga Besar Serumpun Bambu adalah karena predisposing faktors yang terdiri dari pengetahuan dikategorikan baik sebanyak 100,0%, kategori sikap 98,5%, kategori kepercayaan 75,0%, Enabling faktor yang terdiri dari fasilitas dan tempat pelayanan digolongkan dalam kategori baik, sedangkan Reinforcing faktors yang terdiri dari keluarga dikategorikan baik 52,9%, teman dikategorikan cukup 44,1%, petugas akupuntur 94,1% dan media 57,4% dikategorikan baik
Mulai beralihnya kembali keputusan masyarakat menggunakan pengobatan tradisional dalam menangani permasalahan kesehatan mereka walaupun lengkap dan modernnya pengobatan medis, menjadi salah satu perhatian besar bagi pemerintah untuk dapat menyandingkan pengobatan tradisional dengan pengobatan medis. Agar efek samping dari kesalahan pengobatan tradisional dapat di minimalisir.
Kata kunci : pengetahuan, akupuntur, Pengobatan tradisional
ABSTRACT
Pengobatan tradisional adalah salah satu upaya pengobatan dan perawatan rikan dengan cara lain diluar ilmu kedokteran. Kenyataan menunjukkan bahwa kedua cara pelayanan kesehatan, baik upaya pengobatan tradisional maupun pengobatan modern sampai saat ini masih memiliki tempat dihati masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang memengaruhi pasien terhadap pengobatan akupuntur.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggambarkan faktor-faktor yang memengaruhi pasien terhadap pengobatan akupuntur Keluarga Serumpun Bambu di Kecamatan Percut Sei Tuan. Metode yang digunakan adalah metode wawancara dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat ke pengobatan akupuntur Keluarga Besar Serumpun Bambu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya keputusan pasien untuk menggunakan pengobatan tradisional akupuntur Keluarga Besar Serumpun Bambu adalah karena predisposing faktors yang terdiri dari pengetahuan dikategorikan baik sebanyak 100,0%, kategori sikap 98,5%, kategori kepercayaan 75,0%, Enabling faktor yang terdiri dari fasilitas dan tempat pelayanan digolongkan dalam kategori baik, sedangkan Reinforcing faktors yang terdiri dari keluarga dikategorikan baik 52,9%, teman dikategorikan cukup 44,1%, petugas akupuntur 94,1% dan media 57,4% dikategorikan baik
Mulai beralihnya kembali keputusan masyarakat menggunakan pengobatan tradisional dalam menangani permasalahan kesehatan mereka walaupun lengkap dan modernnya pengobatan medis, menjadi salah satu perhatian besar bagi pemerintah untuk dapat menyandingkan pengobatan tradisional dengan pengobatan medis. Agar efek samping dari kesalahan pengobatan tradisional dapat di minimalisir.
Kata kunci : pengetahuan, akupuntur, Pengobatan tradisional
ABSTRACT