BSTRAK
Jenni Rajagukguk
Gambaran Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
PTPN IV Kebun Bah Jambi Tahun 2006-2008
X + 60 halaman + 10 tabel + 12 lampiran
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan untuk memberi gambaran
kecelakaan kerja pada pekerja pabrik pengolahan kelapa sawit PTPN IV kebun Bah
Jambi tahun 2006- 2008. Populasinya adalah pekerja bagian pengolahan yang
mengalami kecelakaan kerja tahun 2006- 2008 yaitu sebanyak 28 orang pekerja dan
sampel adalah seluruh populasi (total sampl ing). Data primer diperoleh melalui
wawancara terhadap pekerja dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa tenaga kerja yang mengalami
kecelakan kerja pada umumnya berumur 48 -51 tahun, berpendidikan SMP, bekerja
pada shift 1 (06.30- 18.30 WIB) dan telah bekerja selama 17- 21 tahun, bekerja di
bagian/unit operator rebusan, memiliki pengetahuan sedang tentang K3 dan faktor
lingkungan kerja yang mengakibatkan kecelakaan kerja adalah faktor kimia dan
kondisi yang tidak aman. Sedangkan jeni s kecelakaan pada umumnya adalah kontak
dengan bahan berbahaya, penyebab kecelakaan karena bahan- bahan dan zat -zat,
sehingga luka-luka, luka-luka di tangan dan kepala.
Disarankan agar perusahaan meningkatkan pengetahuan tentang K3 dengan
melakukan pelatihan dan penyuluhan K3 oleh perusahaan maupun pihak- pihak
terkait. Meningkatkan pengawasan dan perawatan terhadap alat kerja dan lingkungan
kerja. Bagi para pekerja hendaknya bekerja sesuai dengan pedoman danprosedur K3
yang ada di perusahaan.
Jenni Rajagukguk
Gambaran Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
PTPN IV Kebun Bah Jambi Tahun 2006-2008
X + 60 halaman + 10 tabel + 12 lampiran
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan untuk memberi gambaran
kecelakaan kerja pada pekerja pabrik pengolahan kelapa sawit PTPN IV kebun Bah
Jambi tahun 2006- 2008. Populasinya adalah pekerja bagian pengolahan yang
mengalami kecelakaan kerja tahun 2006- 2008 yaitu sebanyak 28 orang pekerja dan
sampel adalah seluruh populasi (total sampl ing). Data primer diperoleh melalui
wawancara terhadap pekerja dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa tenaga kerja yang mengalami
kecelakan kerja pada umumnya berumur 48 -51 tahun, berpendidikan SMP, bekerja
pada shift 1 (06.30- 18.30 WIB) dan telah bekerja selama 17- 21 tahun, bekerja di
bagian/unit operator rebusan, memiliki pengetahuan sedang tentang K3 dan faktor
lingkungan kerja yang mengakibatkan kecelakaan kerja adalah faktor kimia dan
kondisi yang tidak aman. Sedangkan jeni s kecelakaan pada umumnya adalah kontak
dengan bahan berbahaya, penyebab kecelakaan karena bahan- bahan dan zat -zat,
sehingga luka-luka, luka-luka di tangan dan kepala.
Disarankan agar perusahaan meningkatkan pengetahuan tentang K3 dengan
melakukan pelatihan dan penyuluhan K3 oleh perusahaan maupun pihak- pihak
terkait. Meningkatkan pengawasan dan perawatan terhadap alat kerja dan lingkungan
kerja. Bagi para pekerja hendaknya bekerja sesuai dengan pedoman danprosedur K3
yang ada di perusahaan.