ABSTRAK
Gambaran stres kerja pa da perawat shift malam di ruang I nstalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit U mum Daerah dr. Pirngadi Medan tahun 2009.
x + 64 halaman + ii daftar pustaka + 19 tabel + lampiran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres kerja pada
perawat shift malam di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD. dr. Pirngadi Medan
berkaitan antara faktor individu (umur, jenis kelamin, status perkawinan dan masa
kerja) dan faktor lingkungan psikososial (beban kerja, hubungan interpersonal,
tanggung jawab dan keamanan kerj a). Jenis penelitian ini adalah deskriptif
dengan menggunakan desain cross sectional , populasi adalah perawat Instalasi
Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi Medan yang berjumlah 42 orang, sampel
adalah seluruh perawat Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi M edan yang
berjumlah 42 orang.
Hasil yang diperoleh bahwa responden yang mengalami stres kerja yaitu
19 orang (45,24 %) dan tidak mengalami stres kerja 23 orang (54,76 %).
Responden yang mengalami stres kerja berada pada kelompok umur > 33 tahun
yaitu seb anyak 11 orang (26,2 %), berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 15
orang (35,72 %), dan mempunyai masa kerja > 9 tahun yaitu sebanyak 11 orang
(26,2 %) dan sudah menikah yaitu sebanyak 13 orang (30,95 %). Berkaitan
dengan faktor psikososial responden ya ng mengalami stres kerja yang merasakan
beban kerja berat yaitu sebanyak 15 orang (35,72 %), mempunyai hubungan
interpersonal yang sedang yaitu sebanyak 14 orang (33,33 %), memiliki tanggung
jawab kerja yang sedang yaitu sebanyak 11 orang (26,2 %) dan mera sakan bahwa
tempat kerjanya kurang aman yaitu sebanyak 11 orang (26,2 %).
Disarankan menjalin komunikasi yang baik dengan atasan, teman kerja
seprofesi yang lain, mengatur dan mengendalikan perasaan emosi dengan cara
membuat penilaian yang realistik tenta ng suatu hal yang membebani pikiran
karena pekerjaan, bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga dapat
mengurangi beban kerja, membuat pengaturan waktu tidur agar i rama sirkadian
tidak terganggu.
Gambaran stres kerja pa da perawat shift malam di ruang I nstalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit U mum Daerah dr. Pirngadi Medan tahun 2009.
x + 64 halaman + ii daftar pustaka + 19 tabel + lampiran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres kerja pada
perawat shift malam di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD. dr. Pirngadi Medan
berkaitan antara faktor individu (umur, jenis kelamin, status perkawinan dan masa
kerja) dan faktor lingkungan psikososial (beban kerja, hubungan interpersonal,
tanggung jawab dan keamanan kerj a). Jenis penelitian ini adalah deskriptif
dengan menggunakan desain cross sectional , populasi adalah perawat Instalasi
Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi Medan yang berjumlah 42 orang, sampel
adalah seluruh perawat Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Pirngadi M edan yang
berjumlah 42 orang.
Hasil yang diperoleh bahwa responden yang mengalami stres kerja yaitu
19 orang (45,24 %) dan tidak mengalami stres kerja 23 orang (54,76 %).
Responden yang mengalami stres kerja berada pada kelompok umur > 33 tahun
yaitu seb anyak 11 orang (26,2 %), berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 15
orang (35,72 %), dan mempunyai masa kerja > 9 tahun yaitu sebanyak 11 orang
(26,2 %) dan sudah menikah yaitu sebanyak 13 orang (30,95 %). Berkaitan
dengan faktor psikososial responden ya ng mengalami stres kerja yang merasakan
beban kerja berat yaitu sebanyak 15 orang (35,72 %), mempunyai hubungan
interpersonal yang sedang yaitu sebanyak 14 orang (33,33 %), memiliki tanggung
jawab kerja yang sedang yaitu sebanyak 11 orang (26,2 %) dan mera sakan bahwa
tempat kerjanya kurang aman yaitu sebanyak 11 orang (26,2 %).
Disarankan menjalin komunikasi yang baik dengan atasan, teman kerja
seprofesi yang lain, mengatur dan mengendalikan perasaan emosi dengan cara
membuat penilaian yang realistik tenta ng suatu hal yang membebani pikiran
karena pekerjaan, bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga dapat
mengurangi beban kerja, membuat pengaturan waktu tidur agar i rama sirkadian
tidak terganggu.