ABSTRAK
Tahun 2007 angka kematian ibu di wilayah keja Puskesmas Hessa Air
Genting sebanyak 3 kasus yang disebabkan adanya triasklasik. Kondisi ini tidak
terlepas dari kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diberikan oleh pet ugas
kesehatan khususnya bidan di wilayah kerja Puskesmas Hessa Air Genting. Upaya
bidan mengatasi berbagai komplikasi selama persalinan merupakan hal yang sangat
penting untuk dikaji dan ditingkatkan kualitasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik,
pengetahuan dan sikap bidan denga tindakan dalam mengatasi komplikasi persalinan
di wilayah kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan tahun 2009. Jenis
penelitian ini adalah observasi bersifat deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah
seluruh bidan di wilayah kerja Puskesmas Hessa Air Genting sebanyak 29 orang dan
seluruhnya dijadikan sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara variabel
pelatihan (p=0,026), pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) dengan tindakan
bidan dalam mengatasi komplikasi selama persalinan. Dengan demikian diharapkan
adanya peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan bidan melalui pelatihan
kompetensi kebidanan dan supervisi serta pemberian reward at as kinerja bidan dalam
memberikan pelayanan obstetrik kepada masyarakat.
Tahun 2007 angka kematian ibu di wilayah keja Puskesmas Hessa Air
Genting sebanyak 3 kasus yang disebabkan adanya triasklasik. Kondisi ini tidak
terlepas dari kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diberikan oleh pet ugas
kesehatan khususnya bidan di wilayah kerja Puskesmas Hessa Air Genting. Upaya
bidan mengatasi berbagai komplikasi selama persalinan merupakan hal yang sangat
penting untuk dikaji dan ditingkatkan kualitasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik,
pengetahuan dan sikap bidan denga tindakan dalam mengatasi komplikasi persalinan
di wilayah kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan tahun 2009. Jenis
penelitian ini adalah observasi bersifat deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah
seluruh bidan di wilayah kerja Puskesmas Hessa Air Genting sebanyak 29 orang dan
seluruhnya dijadikan sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara variabel
pelatihan (p=0,026), pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) dengan tindakan
bidan dalam mengatasi komplikasi selama persalinan. Dengan demikian diharapkan
adanya peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan bidan melalui pelatihan
kompetensi kebidanan dan supervisi serta pemberian reward at as kinerja bidan dalam
memberikan pelayanan obstetrik kepada masyarakat.