ABSTRAK
Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan pemeriksaan
haemoglobin (Hb). S ekitar lima milyard penduduk dunia menderita anemia
diperkirakan prevalensinya 30%. Anak -anak dan wanita hamil paling banyak
mengalami anemia dengan perkiraan prevalensi global sekitar 43% dan 51%
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu masih rendahnya ibu hamil yang berkunjung
ke Puskesmas Darussalam untuk melakukan pemeriksaan Hb. Jenis penelit ian ini
adalah penelitian survei yang bersifat deskript if analitik. Populasi adalah Seluruh ibu
hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Darussalam tahun 2008. Pengambilan
sampel dengan Accidental Sampling yang berjumlah 52 orang. Uji yang digunakan
adalah uji Exact Fisher dan Kolmogorov-smirnov.
Dari hasil analisa bivariat berdasarkan uji kolmogorov- smirnov bahwa umur
20 – 30 tahun yang pernah dan tidak pernah melakukan pemeriksaan Hb benar-benar
tidak berbeda dengan umur 20 – 30 tahun yang tidak pernah melakukan pemeriksaan
Hb (p=0,636), semua agama dan suku yang melakukan pemeriksaan Hb benar-benar
tidak berbeda dengan semua agama dan suku yang tidak pernah melakukan
pemeriksaan Hb (p=1,000), Berdasarkan uji Exact Fisher menunjukkan ada hubungan
antara tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan pemeriksaan Hb .(p=0,001),
pendapatan menengah yang pernah melakukan pemeriksaan Hb benar-benar tidak
berbeda dengan pendapatan menengah yang tidak pernah melakukan pemeriksaan Hb
(p=0,125), pengetahuan baik yang pernah melakukan pemeriksaan Hb benar-benar
berbeda dengan pengetahuan baik yang tidak pernah melakukan pemeriksaan Hb
(p=0,029) dan sikap setuju yang pernah melakukan pemeriksaan Hb tidak berbeda
dengan sikap setuju yang tidak pernah melakukan pemeriksaan Hb (p=0,872)
Dari hasil penelitian diharapkan lebih meningkatkan KIE Ibu hamil tentang
pemeriksaan Hb melalui penyuluhan oleh petugas kesehatan dan perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut mengenai faktor -faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan
Ibu hamil dalam pemeriksaan Hb.
Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan pemeriksaan
haemoglobin (Hb). S ekitar lima milyard penduduk dunia menderita anemia
diperkirakan prevalensinya 30%. Anak -anak dan wanita hamil paling banyak
mengalami anemia dengan perkiraan prevalensi global sekitar 43% dan 51%
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu masih rendahnya ibu hamil yang berkunjung
ke Puskesmas Darussalam untuk melakukan pemeriksaan Hb. Jenis penelit ian ini
adalah penelitian survei yang bersifat deskript if analitik. Populasi adalah Seluruh ibu
hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Darussalam tahun 2008. Pengambilan
sampel dengan Accidental Sampling yang berjumlah 52 orang. Uji yang digunakan
adalah uji Exact Fisher dan Kolmogorov-smirnov.
Dari hasil analisa bivariat berdasarkan uji kolmogorov- smirnov bahwa umur
20 – 30 tahun yang pernah dan tidak pernah melakukan pemeriksaan Hb benar-benar
tidak berbeda dengan umur 20 – 30 tahun yang tidak pernah melakukan pemeriksaan
Hb (p=0,636), semua agama dan suku yang melakukan pemeriksaan Hb benar-benar
tidak berbeda dengan semua agama dan suku yang tidak pernah melakukan
pemeriksaan Hb (p=1,000), Berdasarkan uji Exact Fisher menunjukkan ada hubungan
antara tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan pemeriksaan Hb .(p=0,001),
pendapatan menengah yang pernah melakukan pemeriksaan Hb benar-benar tidak
berbeda dengan pendapatan menengah yang tidak pernah melakukan pemeriksaan Hb
(p=0,125), pengetahuan baik yang pernah melakukan pemeriksaan Hb benar-benar
berbeda dengan pengetahuan baik yang tidak pernah melakukan pemeriksaan Hb
(p=0,029) dan sikap setuju yang pernah melakukan pemeriksaan Hb tidak berbeda
dengan sikap setuju yang tidak pernah melakukan pemeriksaan Hb (p=0,872)
Dari hasil penelitian diharapkan lebih meningkatkan KIE Ibu hamil tentang
pemeriksaan Hb melalui penyuluhan oleh petugas kesehatan dan perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut mengenai faktor -faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan
Ibu hamil dalam pemeriksaan Hb.