ABSTRAK
Bina Keluarga Balita (BKB) adalah salah satu media pelayanan kesehatan yang memiliki berbagai jenis kegiatan yaitu penyuluhan dan bermain dengan Alat Permainan Eduaktif (APE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kegiatan BKB dengan tumbuh kembang balita di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai pada tahun 2009.
Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel adalah seluruh balita di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan. Pengumpulan data meliputi data primer melalui wawancara dan data sekunder dari Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan. Data dianalisis dengan uji chi square pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil uji bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kegiatan penyuluhan dengan status gizi BB/U (p=0,007), status gizi PB/U atau TB/U (p=0,024), status gizi BB/PB atau BB/TB (p=0,009) dan perkembangan (p=0,003). Hasil uji bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara kegiatan bermain dengan APE dengan status gizi BB/U (p=0,082), status gizi PB/U atau TB/U (p=0,070) dan status gizi BB/PB atau BB/TB (p=0,457). Tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara kegiatan bermain dengan APE dengan perkembangan balita (p=0,017).
Ibu balita selalu rutin membawa anaknya ke BKB setiap bulan agar menerima materi penyuluhan dan pengajaran APE yang lengkap dan BKB P3A meningkatkan kinerja BKB dan memperluas cakupan BKB ke wilayah yang belum terjangkau.
Bina Keluarga Balita (BKB) adalah salah satu media pelayanan kesehatan yang memiliki berbagai jenis kegiatan yaitu penyuluhan dan bermain dengan Alat Permainan Eduaktif (APE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kegiatan BKB dengan tumbuh kembang balita di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai pada tahun 2009.
Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel adalah seluruh balita di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan. Pengumpulan data meliputi data primer melalui wawancara dan data sekunder dari Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan. Data dianalisis dengan uji chi square pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil uji bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kegiatan penyuluhan dengan status gizi BB/U (p=0,007), status gizi PB/U atau TB/U (p=0,024), status gizi BB/PB atau BB/TB (p=0,009) dan perkembangan (p=0,003). Hasil uji bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara kegiatan bermain dengan APE dengan status gizi BB/U (p=0,082), status gizi PB/U atau TB/U (p=0,070) dan status gizi BB/PB atau BB/TB (p=0,457). Tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara kegiatan bermain dengan APE dengan perkembangan balita (p=0,017).
Ibu balita selalu rutin membawa anaknya ke BKB setiap bulan agar menerima materi penyuluhan dan pengajaran APE yang lengkap dan BKB P3A meningkatkan kinerja BKB dan memperluas cakupan BKB ke wilayah yang belum terjangkau.