ABSTRAK
Kejadian kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh karena masuknya
parasit ( berupa cacing ) kedalam tubuh manusia. Kejadian kecacingan dapat dicegah
dengan menjaga kebersihan anak dan memberikan anak obat cacing dalam 6 bulan
sekali.
Tujuan penelitian ini ad alah untuk mengetahui hubungan kejadian kecacingan
dan pe rtumbuhan anak. Jenis penelitian adalah survei dengan rancangan cross
sectional. Sampel adalah anak usia 24- 59 bulan yang berjumlah 64 orang.
Pengumpulan data menggunakan kuisioner, menimbang berat b adan balita
menggunakan timbangan injak dan mengukur tinggi badan balita dengan Microtoice.
Untuk melihat adanya kecacingan pada balita dengan pemeriksaan telur cacing pada
feces dan diperiksa oleh petugas laboratorium di puskesmas.
Hasil penelitian men unjukkan bahwa kejadian kecacingan mempunyai
hubungan signifikan dengan pertumbuhan anak ( P=0,000<0,005 ). Dari 64 orang anak usia 2 -5 tahun yang dijadikan sampel terdapat 30,6% anak yang menderita kecacingan terinfeksi ringan sebanyak 31,3%, infeksi sedan g sebanyak 21,9% dan infeksi berat sebanyak 3,1%. 50% anak mengalami kenaikan berat badan, 39,1% yang tidak mengalami perubahan berat badan, dan 10,9% mengalami penurunan berat badan. Status gizi anak berdasarkan indeks antropomet ri BB/U menunjukan kategor i gizi baik sebanyak 65,6%, gizi kurang sebanyak 28.1%dan status gizi buruk 47% , status gizi lebih hanya 1,6%. Status gizi anak berdasarkan indeks TB/U menunjukan anak yang tinggi badannya normal sebanyak 68,8%, pendek sebanyak 23,4% dan anak yang sangat p endek 7,8%. Status gizi anak dengan indeks BB/TB terdapat anak yang gemuk 1,6%,anak yang normal 85,7%, anak yang kurus sebanyak 1,6%. Disarankan kepada ibu agar lebih menjaga balita dari penyebab -penyebab kecacingan seperti kebersihan kuku, dan kebersihan kulit. Petugas kesehatan diharapkan untuk meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita dan memberikan penyuluhan tentang gejala -gejala kecacingan dan bahayanya terhadap pertumbuhan balita. Dan Pihak kelurahan agar ikut terlibat dalam kebersihan lingkungan. Kata kunci : Kejadian kecacingan, pertumbuhan,dan status g izi.
Kejadian kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh karena masuknya
parasit ( berupa cacing ) kedalam tubuh manusia. Kejadian kecacingan dapat dicegah
dengan menjaga kebersihan anak dan memberikan anak obat cacing dalam 6 bulan
sekali.
Tujuan penelitian ini ad alah untuk mengetahui hubungan kejadian kecacingan
dan pe rtumbuhan anak. Jenis penelitian adalah survei dengan rancangan cross
sectional. Sampel adalah anak usia 24- 59 bulan yang berjumlah 64 orang.
Pengumpulan data menggunakan kuisioner, menimbang berat b adan balita
menggunakan timbangan injak dan mengukur tinggi badan balita dengan Microtoice.
Untuk melihat adanya kecacingan pada balita dengan pemeriksaan telur cacing pada
feces dan diperiksa oleh petugas laboratorium di puskesmas.
Hasil penelitian men unjukkan bahwa kejadian kecacingan mempunyai
hubungan signifikan dengan pertumbuhan anak ( P=0,000<0,005 ). Dari 64 orang anak usia 2 -5 tahun yang dijadikan sampel terdapat 30,6% anak yang menderita kecacingan terinfeksi ringan sebanyak 31,3%, infeksi sedan g sebanyak 21,9% dan infeksi berat sebanyak 3,1%. 50% anak mengalami kenaikan berat badan, 39,1% yang tidak mengalami perubahan berat badan, dan 10,9% mengalami penurunan berat badan. Status gizi anak berdasarkan indeks antropomet ri BB/U menunjukan kategor i gizi baik sebanyak 65,6%, gizi kurang sebanyak 28.1%dan status gizi buruk 47% , status gizi lebih hanya 1,6%. Status gizi anak berdasarkan indeks TB/U menunjukan anak yang tinggi badannya normal sebanyak 68,8%, pendek sebanyak 23,4% dan anak yang sangat p endek 7,8%. Status gizi anak dengan indeks BB/TB terdapat anak yang gemuk 1,6%,anak yang normal 85,7%, anak yang kurus sebanyak 1,6%. Disarankan kepada ibu agar lebih menjaga balita dari penyebab -penyebab kecacingan seperti kebersihan kuku, dan kebersihan kulit. Petugas kesehatan diharapkan untuk meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita dan memberikan penyuluhan tentang gejala -gejala kecacingan dan bahayanya terhadap pertumbuhan balita. Dan Pihak kelurahan agar ikut terlibat dalam kebersihan lingkungan. Kata kunci : Kejadian kecacingan, pertumbuhan,dan status g izi.