ABSTRAK
Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi mulut adalah perbandingan
antara persepsinya terhadap pelayanan yang diterima dengan harapannya sebelum
mendapatkan pelayanan. Apabila harapannya terpenuhi, berarti pelayanan tersebut
telah memberikan suatu kuali tas yang luar biasa dan juga akan menimbulkan
kepuasaan yang tinggi.
Jenis penelitian ini bersifat survei, dengan rancangan penelitian Cross
Sectional. Data diperoleh melalui observasi langsung ke prasarana pelayanan dan
kuesioner terstruktur. Sampel penel itian ini berjumlah 80 orang
Hasil penelitian menunjukkan pada dimensi bukti fisik dari 40 orang ( 100%)
yang menyatakan kurang baik, sebagian besar menyatakan tidak puas 25 orang
(62,7%), dimensi kehandalan, dari 47 orang (100%) yang menyatakan baik, sebag ian
besar menyatakan puas 31 orang ( 66,0%), dimensi ketanggapan, dari 50 orang
(100%) yang menyatakan kurang baik, sebagian besar menyatakan tidak puas 34
orang (68,0%), sedangkan dimensi jaminan, dari 40 orang ( 100%) yang menyatakan
kurang baik, sebagian besar menyatakan kurang puas 29 orang ( 72,5%), Sedangkan
dimensi empati , dari 46 orang (100%) yang menyatakan kurang baik, sebagian besar
menyatakan kurang puas 32 orang (68,6%). Berdasarkan uji chi square h ubungan
kualitas pelayanan pada kelima dimensi yaitu kehandalan, ketanggapan, jaminan dan
empati terhadap kepuasan pasien masing- masing mempunyai hubungan yang
bermakna dengan p (value) = 0,000 < 2005 dan bukti fisik p (value) = 0,044 < 2005. Perlu dilakukan penyediaan sarana dan prasarana seperti TV di ruang tuggu dan alat-alat/ bahan obat-obat penambalan gigi seperti linght cure , synthestic perselain filling material dan resin komposit serta peningkatan komunikasi terapeutik di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru-Riau tahun 2009.
Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi mulut adalah perbandingan
antara persepsinya terhadap pelayanan yang diterima dengan harapannya sebelum
mendapatkan pelayanan. Apabila harapannya terpenuhi, berarti pelayanan tersebut
telah memberikan suatu kuali tas yang luar biasa dan juga akan menimbulkan
kepuasaan yang tinggi.
Jenis penelitian ini bersifat survei, dengan rancangan penelitian Cross
Sectional. Data diperoleh melalui observasi langsung ke prasarana pelayanan dan
kuesioner terstruktur. Sampel penel itian ini berjumlah 80 orang
Hasil penelitian menunjukkan pada dimensi bukti fisik dari 40 orang ( 100%)
yang menyatakan kurang baik, sebagian besar menyatakan tidak puas 25 orang
(62,7%), dimensi kehandalan, dari 47 orang (100%) yang menyatakan baik, sebag ian
besar menyatakan puas 31 orang ( 66,0%), dimensi ketanggapan, dari 50 orang
(100%) yang menyatakan kurang baik, sebagian besar menyatakan tidak puas 34
orang (68,0%), sedangkan dimensi jaminan, dari 40 orang ( 100%) yang menyatakan
kurang baik, sebagian besar menyatakan kurang puas 29 orang ( 72,5%), Sedangkan
dimensi empati , dari 46 orang (100%) yang menyatakan kurang baik, sebagian besar
menyatakan kurang puas 32 orang (68,6%). Berdasarkan uji chi square h ubungan
kualitas pelayanan pada kelima dimensi yaitu kehandalan, ketanggapan, jaminan dan
empati terhadap kepuasan pasien masing- masing mempunyai hubungan yang
bermakna dengan p (value) = 0,000 < 2005 dan bukti fisik p (value) = 0,044 < 2005. Perlu dilakukan penyediaan sarana dan prasarana seperti TV di ruang tuggu dan alat-alat/ bahan obat-obat penambalan gigi seperti linght cure , synthestic perselain filling material dan resin komposit serta peningkatan komunikasi terapeutik di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru-Riau tahun 2009.