ABSTRAK
Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang hares dipenuhi oleh manusia
karena air bersih dipergunakan untuk berbagai keperluan term asuk sebagai air
minum. Untuk mendapatkan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan sesuai
dengan peraturan yang berlaku yaitu memenuhi syarat fisik,kimia bakteriologi dan
juga radioaktif, maka diperlukan sarana air bersih yang juga hares memenuhi syarat
kesehatan dan hares terhindar dari faktor resiko pencemaran yang dapat beresiko
terhadap kualitas air.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat resiko
pencemaran terhadap kualitas air sumur gali di Kelurahan Martubung Kecamatan
Medan Labuhan Tahun 2006.
Jenis Penelitian adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional
Populasi dala!n penelitian iniadalah seluruh rumah tangga di !ingkungan IV
Kelurahan Martubung Kecalr.atan Medan Labuhan _van, herjumlah 464 rumah
tangga. Data di analisa dengan menggunakan uji chi -square. Pengambilan sampel
dengan cara acak sederhana ( simple random sampling ) yaitu sistem tabel angka acak
dengan jumlah sampel 82 rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah
tangga yang terbanyak mempunyai sumur gali yang memiliki faktor resiko
pencemaran yang tinggi ( 40,2%) yang sedang (28,0%) dan yang rendah (31,8%).
Sedangkan untuk kualitas air sumur gali, jumlah rumah tangga yang memiliki
kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan ( 37,8%) dan yang ti dak memenuhi
syarat kesehatan (62,2%).Berdasarkan hasil penelitian dengan uji chi -square p= 0,009
( p<0,05 )dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat faktor resiko pencemaran dengan kualitas air sumur gali. Disarankan dari penelitian ini untuk me ningkatkan peran serta aktif dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dasar terutama sarana sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan kemampuan yang ada dan juga berperilaku hidup bersih dan sehat. Melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan kegiatan atau program dengan melibatkan pihak swasta sebagai donatur untuk membanti) masyarakat agar mampu dalam pengadaan sanitasi dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga sarana sumur gali yang menjadi sumber air bersih pendu duk memiliki kualitas yang baik sesuai dengan syarat kesehatan.
Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang hares dipenuhi oleh manusia
karena air bersih dipergunakan untuk berbagai keperluan term asuk sebagai air
minum. Untuk mendapatkan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan sesuai
dengan peraturan yang berlaku yaitu memenuhi syarat fisik,kimia bakteriologi dan
juga radioaktif, maka diperlukan sarana air bersih yang juga hares memenuhi syarat
kesehatan dan hares terhindar dari faktor resiko pencemaran yang dapat beresiko
terhadap kualitas air.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat resiko
pencemaran terhadap kualitas air sumur gali di Kelurahan Martubung Kecamatan
Medan Labuhan Tahun 2006.
Jenis Penelitian adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional
Populasi dala!n penelitian iniadalah seluruh rumah tangga di !ingkungan IV
Kelurahan Martubung Kecalr.atan Medan Labuhan _van, herjumlah 464 rumah
tangga. Data di analisa dengan menggunakan uji chi -square. Pengambilan sampel
dengan cara acak sederhana ( simple random sampling ) yaitu sistem tabel angka acak
dengan jumlah sampel 82 rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah
tangga yang terbanyak mempunyai sumur gali yang memiliki faktor resiko
pencemaran yang tinggi ( 40,2%) yang sedang (28,0%) dan yang rendah (31,8%).
Sedangkan untuk kualitas air sumur gali, jumlah rumah tangga yang memiliki
kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan ( 37,8%) dan yang ti dak memenuhi
syarat kesehatan (62,2%).Berdasarkan hasil penelitian dengan uji chi -square p= 0,009
( p<0,05 )dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat faktor resiko pencemaran dengan kualitas air sumur gali. Disarankan dari penelitian ini untuk me ningkatkan peran serta aktif dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dasar terutama sarana sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan kemampuan yang ada dan juga berperilaku hidup bersih dan sehat. Melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan kegiatan atau program dengan melibatkan pihak swasta sebagai donatur untuk membanti) masyarakat agar mampu dalam pengadaan sanitasi dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga sarana sumur gali yang menjadi sumber air bersih pendu duk memiliki kualitas yang baik sesuai dengan syarat kesehatan.