ABSTRAK
Minuman susu kedelai merupakan salah satu jenis minuman jajanan yang saat ini
banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Jenis minuman ini juga harus memenuhi syarat
kualitas air minum yaitu tidak terdapat Escherichia coli dalam minuman. Hal ini untuk
menghindari terjangkitnya penyakit yang diakibatkan oleh Escherichia coli dalam
minuman. Ini erat kaitannya terhadap penerapan prinsip hygiene sanitasi makanan
jajanan oleh pembuat minuman susu kedelai tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sanitasi pengolahan
dan kandungan Escherichia coli dalam susu kedelai yang dijual pada usaha-usaha kecil di
kota Medan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan
melihat gambaran hygiene sanitasi dan analisa laboratorium terhadap kandungan
Escherichia coli dalam susu kedelai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pembuat minuman belum
menerapkan seluruh prinsip hygiene sanitasi a ntara lain pemilihan bahan baku minuman,
penyimpanan bahan baku minuman, pengolahan minuman, penyimpanan minuman jadi,
pengangkutan minuman jadi serta penyajian minuman jadi. Sehingga pengolahan susu
kedelai pada usaha kecil di kota Medan belum memenuhi sy arat kesehatan. Sementara
dari 10 sampel minuman susu kedelai yang diperiksa menunjukan 6 sampel minuman
susu kedelai tidak mengandung Escherichia coli dan 4 sampel minuman susu kedelai
mengandung Escherichia coli.
Berdasarkan hal itu, perlu diadakannya pe ngawasan dan penyuluhan oleh instansi
terkait (Dinas Kesehatan) tentang pentingnya hygiene sanitasi minuman susu kedelai
sehingga minuman jajanan yang dipasarkan memenuhi syarat kesehatan.
Minuman susu kedelai merupakan salah satu jenis minuman jajanan yang saat ini
banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Jenis minuman ini juga harus memenuhi syarat
kualitas air minum yaitu tidak terdapat Escherichia coli dalam minuman. Hal ini untuk
menghindari terjangkitnya penyakit yang diakibatkan oleh Escherichia coli dalam
minuman. Ini erat kaitannya terhadap penerapan prinsip hygiene sanitasi makanan
jajanan oleh pembuat minuman susu kedelai tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sanitasi pengolahan
dan kandungan Escherichia coli dalam susu kedelai yang dijual pada usaha-usaha kecil di
kota Medan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan
melihat gambaran hygiene sanitasi dan analisa laboratorium terhadap kandungan
Escherichia coli dalam susu kedelai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pembuat minuman belum
menerapkan seluruh prinsip hygiene sanitasi a ntara lain pemilihan bahan baku minuman,
penyimpanan bahan baku minuman, pengolahan minuman, penyimpanan minuman jadi,
pengangkutan minuman jadi serta penyajian minuman jadi. Sehingga pengolahan susu
kedelai pada usaha kecil di kota Medan belum memenuhi sy arat kesehatan. Sementara
dari 10 sampel minuman susu kedelai yang diperiksa menunjukan 6 sampel minuman
susu kedelai tidak mengandung Escherichia coli dan 4 sampel minuman susu kedelai
mengandung Escherichia coli.
Berdasarkan hal itu, perlu diadakannya pe ngawasan dan penyuluhan oleh instansi
terkait (Dinas Kesehatan) tentang pentingnya hygiene sanitasi minuman susu kedelai
sehingga minuman jajanan yang dipasarkan memenuhi syarat kesehatan.