ABSTRAK
Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat
adanya gejala sisa (sekuele) dari Dema m Rematik (DR), yang ditandai dengan
terjadinya cacat katup jantung. Menurut WHO tahun 2001 , dari seluruh kematian
akibat penyakit kardiovask uler, terdapat 1,96% disebab kan oleh PJR. Menurut
laporan Depkes RI tahun 2004, jumlah kema tian akibat PJR sebesar 120 orang dari
1.604 penderita PJR yang dirawat inap di se luruh rumah sakit di Indonesia dengan
Case Fatality Rate (CFR) 7,48%. Berdasarkan data dari rekam medik RSUP H.Adam
Malik Medan dari tahun 2004-2008 tercatat 105 penderita PJR yang dirawat inap.
Penelitian ini bersifat deskriptif de ngan desain case series yang bertujuan
untuk mengetahui karakteristik penderita PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun
2004-2008. Populasi dan sampel sebanyak 105 orang (total sampling). Data
dianalisa dengan uji Chi Square, dan Anova.
Ditemukan proporsi terbanyak pada kelompok umur 0-15 tahun (55,2%),
perempuan (54,3%), suku Batak (41,0% ), agama Islam (62,8%), pendidikan
SD/sederajat dan SLTP/sederajat (33,3%), tidak bekerja (62,9%), berasal dari luar
kota Medan (56,2%). Sensitivitas keluhan sesak napas (89,5%), riwayat penyakit
infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%), klasifikasi PJR dengan
keadaan berat (37,1%), penatalaksanaan non bedah (100%), rata-rata lama rawatan
12,50 hari (13 hari), sumber pembiayaan Askes (60%), Pulang Berobat Jalan
(78,1%). Klasifikasi PJR pada keadaan be rat dengan CFR 23,1%, lama rawatan
rata-rata 3 hari dengan (36,3%).
Hasil uji Chi-square diperoleh tidak ada perbedaan yang signifikan antara
umur berdasarkan jenis kelamin (p=0,170), antara umur berdasarkan klasifikasi PJR
(p=0,972), antara klasifikasi PJR berdas arkan jenis kelamin (p=0,272), antara
klasifikasi PJR berdasarkan daerah as al (p=0,251), dan berdasarkan sumber
pembiayaan (p=0,592). Hasil uji Anova diperoleh tidak ada perbedaan yang
signifikan antara lama rawatan rata -rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang
(p=0,068).
Pihak RSUP H.Adam Malik Medan k hususnya para dokter disarankan agar
memotivasi pasien agar tetap memeri ksakan diri untuk terus mendapatkan
pengobatan. Selain itu, pihak RSUP H. A dam Malik Medan diharapkan melengkapi
sistem pencatatan pada rekam medis khusus nya yang berkaitan dengan PJR, seperti
riwayat penyakit keluarga, umur terdeteksi PJR, dan lama menderita PJR.
Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat
adanya gejala sisa (sekuele) dari Dema m Rematik (DR), yang ditandai dengan
terjadinya cacat katup jantung. Menurut WHO tahun 2001 , dari seluruh kematian
akibat penyakit kardiovask uler, terdapat 1,96% disebab kan oleh PJR. Menurut
laporan Depkes RI tahun 2004, jumlah kema tian akibat PJR sebesar 120 orang dari
1.604 penderita PJR yang dirawat inap di se luruh rumah sakit di Indonesia dengan
Case Fatality Rate (CFR) 7,48%. Berdasarkan data dari rekam medik RSUP H.Adam
Malik Medan dari tahun 2004-2008 tercatat 105 penderita PJR yang dirawat inap.
Penelitian ini bersifat deskriptif de ngan desain case series yang bertujuan
untuk mengetahui karakteristik penderita PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun
2004-2008. Populasi dan sampel sebanyak 105 orang (total sampling). Data
dianalisa dengan uji Chi Square, dan Anova.
Ditemukan proporsi terbanyak pada kelompok umur 0-15 tahun (55,2%),
perempuan (54,3%), suku Batak (41,0% ), agama Islam (62,8%), pendidikan
SD/sederajat dan SLTP/sederajat (33,3%), tidak bekerja (62,9%), berasal dari luar
kota Medan (56,2%). Sensitivitas keluhan sesak napas (89,5%), riwayat penyakit
infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%), klasifikasi PJR dengan
keadaan berat (37,1%), penatalaksanaan non bedah (100%), rata-rata lama rawatan
12,50 hari (13 hari), sumber pembiayaan Askes (60%), Pulang Berobat Jalan
(78,1%). Klasifikasi PJR pada keadaan be rat dengan CFR 23,1%, lama rawatan
rata-rata 3 hari dengan (36,3%).
Hasil uji Chi-square diperoleh tidak ada perbedaan yang signifikan antara
umur berdasarkan jenis kelamin (p=0,170), antara umur berdasarkan klasifikasi PJR
(p=0,972), antara klasifikasi PJR berdas arkan jenis kelamin (p=0,272), antara
klasifikasi PJR berdasarkan daerah as al (p=0,251), dan berdasarkan sumber
pembiayaan (p=0,592). Hasil uji Anova diperoleh tidak ada perbedaan yang
signifikan antara lama rawatan rata -rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang
(p=0,068).
Pihak RSUP H.Adam Malik Medan k hususnya para dokter disarankan agar
memotivasi pasien agar tetap memeri ksakan diri untuk terus mendapatkan
pengobatan. Selain itu, pihak RSUP H. A dam Malik Medan diharapkan melengkapi
sistem pencatatan pada rekam medis khusus nya yang berkaitan dengan PJR, seperti
riwayat penyakit keluarga, umur terdeteksi PJR, dan lama menderita PJR.