ABSTRAK
Thalassemia merupakan kelainan genetik yang ditandai oleh penurunan atau
tidak adanya sintesis satu atau beberapa rantai polipeptida gl obin. Prevalensi
carrier thalassemia di Medan sekitar 7,69%.
Penelitian bersifat deskriptif de ngan menggunakan desain case series.
Populasi penelitian adalah semua data pende rita thalassemia yang rawat inap di
RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2006-2008 sebanyak 120 kasus, dengan besar
sampel sama dengan populasi yaitu 120 kasus (total sampling).
Dari hasil penelitian proporsi tertinggi karakteristik penderita thalassemia
adalah umur 6-15 tahun (65,8%), jenis ke lamin laki-laki (63,3%)
, agama Islam
sebesar (89,2%), belum sekolah (45%), su ku Jawa (59,2%), di luar kota Medan
(67,5%), keluhan pucat (83,3%), jenis thala ssemia beta (88,3%), transfusi darah
(50,8%), lama rawatan rata-rata 5,99 hari, pulang dengan berobat jalan (86,7%).
Tidak ada perbedaan jenis kelamin penderita thalassemia berdasarkan jenis
thalassemia (p=0,208). Tidak ada perbe daan antara lama rawatan rata-rata
berdasarkan jenis thalassemia (p=0,692).
Diharapkan kepada masyarakat teru tama yang mempunyai anak dengan
keluhan pucat dan perut membesar serta mempunyai keluarga yang menderita
thalassemia hendaknya sedini mungkin memeriksakan diri ke rumah sakit.
Diharapkan kepada penderita thalassemia unt uk melakukan pemerikasaan secara
berkala dan melakukan konseling genetik sebelum menikah. Ke pada pihak RSUP H.
Adam Malik disarankan untuk lebih me lengkapi pencatatan variabel penderita
thalassemia khususnya variabel riwayat penyakit keluarga.
Thalassemia merupakan kelainan genetik yang ditandai oleh penurunan atau
tidak adanya sintesis satu atau beberapa rantai polipeptida gl obin. Prevalensi
carrier thalassemia di Medan sekitar 7,69%.
Penelitian bersifat deskriptif de ngan menggunakan desain case series.
Populasi penelitian adalah semua data pende rita thalassemia yang rawat inap di
RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2006-2008 sebanyak 120 kasus, dengan besar
sampel sama dengan populasi yaitu 120 kasus (total sampling).
Dari hasil penelitian proporsi tertinggi karakteristik penderita thalassemia
adalah umur 6-15 tahun (65,8%), jenis ke lamin laki-laki (63,3%)
, agama Islam
sebesar (89,2%), belum sekolah (45%), su ku Jawa (59,2%), di luar kota Medan
(67,5%), keluhan pucat (83,3%), jenis thala ssemia beta (88,3%), transfusi darah
(50,8%), lama rawatan rata-rata 5,99 hari, pulang dengan berobat jalan (86,7%).
Tidak ada perbedaan jenis kelamin penderita thalassemia berdasarkan jenis
thalassemia (p=0,208). Tidak ada perbe daan antara lama rawatan rata-rata
berdasarkan jenis thalassemia (p=0,692).
Diharapkan kepada masyarakat teru tama yang mempunyai anak dengan
keluhan pucat dan perut membesar serta mempunyai keluarga yang menderita
thalassemia hendaknya sedini mungkin memeriksakan diri ke rumah sakit.
Diharapkan kepada penderita thalassemia unt uk melakukan pemerikasaan secara
berkala dan melakukan konseling genetik sebelum menikah. Ke pada pihak RSUP H.
Adam Malik disarankan untuk lebih me lengkapi pencatatan variabel penderita
thalassemia khususnya variabel riwayat penyakit keluarga.