ABSTRAK
Lingkungan mempunyai peranan penting dalarn upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Salah satu bagian lingkungan yang dapat rnempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat adalah tempat-tempat umum, seperti hotel, stasiun
kereta api, restoran dan lain-lain.
Peningkatan mutu makanan di restoran tidak telepas dari peranan penjamah
makanan ifoodhandler) yang terlibat langsung dalam proses pengolah makanan yang
dikonsumsi oleh konsurnen. Penjamah makanan yang kurang sehat atau pembawa
kuman penyakit (carrier) menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat konswnen
rnakanandi restoran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui higiene dan sanitasi
rnakanan ditinjau dari aspek yang ada pada penjamah rnakanan (foodhandler) di
restoran Kota Tebing Tinggi tahun 2003, yaitu tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan,sikap dan tindakan higiene dansanitasi rnakanan.
Jenis penelitian ini adalah survai bersifat deskriptif dengan jumlah sampel
seluruh penjamah makanan (foodhandler)di restoran Kota Tebing Tinggi tahun 2003
sebanyak60 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penjamah makanan
13% atau 8 orang tamat SD. 29% atau 17 orang tarnat SLTP, 63% atau 32 orang
tamat SLTA dan 5% atau 3 orang tamat Diploma / Perguruan Tinggi. Tingkat
pengetahuan53% atau 32 orang baik dan 47% atau 28 orang kurang baik, sikap 65%
atau 38 orang baik dan 37% atau 22 orang kurang baik sedangkan tindakan higiene
dan sanitasi rnakanan70% atau 42 orang baik dan 30% atau 18 orang kurang baik,
Berdasarkan hasil penelitianini dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan
dan higiene dan sanitasi makanan oleh penjamah makanan (foodhandler) di restoran
Tebing Tinggi tahun 2003 termasuk dalam kategoribaik.
Lingkungan mempunyai peranan penting dalarn upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Salah satu bagian lingkungan yang dapat rnempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat adalah tempat-tempat umum, seperti hotel, stasiun
kereta api, restoran dan lain-lain.
Peningkatan mutu makanan di restoran tidak telepas dari peranan penjamah
makanan ifoodhandler) yang terlibat langsung dalam proses pengolah makanan yang
dikonsumsi oleh konsurnen. Penjamah makanan yang kurang sehat atau pembawa
kuman penyakit (carrier) menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat konswnen
rnakanandi restoran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui higiene dan sanitasi
rnakanan ditinjau dari aspek yang ada pada penjamah rnakanan (foodhandler) di
restoran Kota Tebing Tinggi tahun 2003, yaitu tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan,sikap dan tindakan higiene dansanitasi rnakanan.
Jenis penelitian ini adalah survai bersifat deskriptif dengan jumlah sampel
seluruh penjamah makanan (foodhandler)di restoran Kota Tebing Tinggi tahun 2003
sebanyak60 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penjamah makanan
13% atau 8 orang tamat SD. 29% atau 17 orang tarnat SLTP, 63% atau 32 orang
tamat SLTA dan 5% atau 3 orang tamat Diploma / Perguruan Tinggi. Tingkat
pengetahuan53% atau 32 orang baik dan 47% atau 28 orang kurang baik, sikap 65%
atau 38 orang baik dan 37% atau 22 orang kurang baik sedangkan tindakan higiene
dan sanitasi rnakanan70% atau 42 orang baik dan 30% atau 18 orang kurang baik,
Berdasarkan hasil penelitianini dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan
dan higiene dan sanitasi makanan oleh penjamah makanan (foodhandler) di restoran
Tebing Tinggi tahun 2003 termasuk dalam kategoribaik.