ABSTRAK
Rendahnya persentase ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan ke
petugas kesehatan dapat memberikan dampak langsung terhadap kesehatan ibu
dan anak nantinya. Tingginya angka morbiditas dan mortalitas ibu hamil/nifas
dan bayi merupakan akibat dari rendahnya pemeriksaan kehamilan selama ibu
mengandung. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan kehamilan antara
lain adalah Faktor Sosial Budaya dan Faktor Sosial Ekonomi (Pendidikan,
Pekerjaan dan Penghasilan).
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan
Cross-Sectional. Yang menjadi sampel adalah ibu yang memiliki bayi berusia
sampai tiga bulan (total sampling) sebesar 33 orang di Desa Bandar Sakti
Kota Tebing Tinggi.
Hasil Uji Bivariat dengan Fisher's Exact Test, ada pengaruh yang
signifikan antara Sosial Budaya, Pendidikan, Pekerjaan dan Penghasilan terhadap
Pemeriksaan Kehamilan dengan nilai Exact Sign masing-masing (0,002) untuk
Sosial Budaya, Exact Sign (0,001) untuk pendidikan, Exact Sign (0,002) untuk
pekerjaan dan Exact Sign (0,001) untuk penghasilan.
Perlunya peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang
manfaat pentingnya ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan dengan cara
penyuluhan. Biaya pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan agar dapat
ditekan serendah mungkin dan bila memingkinkan menggratiskan pelayanan,
serta peningkatan peran petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan dengan mengedepankan kunjungan rumah (Home Visid),
Rendahnya persentase ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan ke
petugas kesehatan dapat memberikan dampak langsung terhadap kesehatan ibu
dan anak nantinya. Tingginya angka morbiditas dan mortalitas ibu hamil/nifas
dan bayi merupakan akibat dari rendahnya pemeriksaan kehamilan selama ibu
mengandung. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan kehamilan antara
lain adalah Faktor Sosial Budaya dan Faktor Sosial Ekonomi (Pendidikan,
Pekerjaan dan Penghasilan).
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan
Cross-Sectional. Yang menjadi sampel adalah ibu yang memiliki bayi berusia
sampai tiga bulan (total sampling) sebesar 33 orang di Desa Bandar Sakti
Kota Tebing Tinggi.
Hasil Uji Bivariat dengan Fisher's Exact Test, ada pengaruh yang
signifikan antara Sosial Budaya, Pendidikan, Pekerjaan dan Penghasilan terhadap
Pemeriksaan Kehamilan dengan nilai Exact Sign masing-masing (0,002) untuk
Sosial Budaya, Exact Sign (0,001) untuk pendidikan, Exact Sign (0,002) untuk
pekerjaan dan Exact Sign (0,001) untuk penghasilan.
Perlunya peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang
manfaat pentingnya ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan dengan cara
penyuluhan. Biaya pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan agar dapat
ditekan serendah mungkin dan bila memingkinkan menggratiskan pelayanan,
serta peningkatan peran petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan dengan mengedepankan kunjungan rumah (Home Visid),