ABSTRAK
Pengaruh Konsentrasi Gula Pasir Dan Te pung Ketaan Terhadap Sifat Kimia,
Organoleptik Serta Daya Simpan Dodol Ubi Jalar Ungu.
Dodol yang dibuat dari bahan ubi ja lar ungu kemungkinana dapat me nambah
keanekaragaman dodol yang telah ada dipasaran. Selain itu juga dapat menaikkan
nilai ekonomis ubi jalar. Tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui
pengaruh berbagai perbedaan penambahan gula pasir dan tepung ke tan terhadap sifat
kimia, organoleptik serta daya simpan dodol ubi jalar ungu.
Jenis penelitian ini adalah me nggunakan metode eksperim en dengan
menggunakan daftar analisa sidik ragam. Proses pembuatan dodol ubi jalar ungu
dalam percobaan ini dibuat dengan tiga variasi perbandingan bahan yaitu penggunaan
tepung ketan T1= 200 gram, T2 = 250 gr am, T3 = 300 gram dan tiga taraf
penambahan gula pasir yaitu G1= 600 gram G2 = 800 gram G3 = 1000 gram.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahw a dodol ubi jalar ungu penemb ahan
berbagai konsentrasi gula pasir dan tepung ketan tidak berpengaruh terhadap kadar
lemak dodol ubi jalar ungu. ungu penembahan berbagai konsentrasi gula pasir dan
tepung ketan berpengaruh terhadap kadar gul a, organoleptik rasa, tekstur dan warna
pada dodol ubi jalar ungu. Penambahan be rbagai konsentrasi tepung ketan tidak
berbeda nyata pada daya simpan dodol ubi jalar ungu. Daya simpan dodol ubi jalar
ungu selang waktu dibuat dan disimpan pada suhu ruang normal dapat diketahui pada
perlakuan T1G1, T2G1, T3G1 bertahan sampai 4 hari, perlakuan T1G2, T2G2, T3G2
bertahan sampai 8 hari, perlakuan T1G3 , T2G3, T3G3 bertahan sampai 16 hari,
karena dodol hanya menggunakan gula pasi r sebagai bahan pengawet. Penulis
menyarankan agar penelitian lanjutan untuk menentukan lama pemanasan agar
didapatkan kadar air yang optimal dan menentukan konsentrasi santan pada dodol ubi
jalar ungu. Untuk penelitian sejenis disa rankan mencari bahan baku pengganti ubi
jalar ungu pada pembuatan dodol.
Pengaruh Konsentrasi Gula Pasir Dan Te pung Ketaan Terhadap Sifat Kimia,
Organoleptik Serta Daya Simpan Dodol Ubi Jalar Ungu.
Dodol yang dibuat dari bahan ubi ja lar ungu kemungkinana dapat me nambah
keanekaragaman dodol yang telah ada dipasaran. Selain itu juga dapat menaikkan
nilai ekonomis ubi jalar. Tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui
pengaruh berbagai perbedaan penambahan gula pasir dan tepung ke tan terhadap sifat
kimia, organoleptik serta daya simpan dodol ubi jalar ungu.
Jenis penelitian ini adalah me nggunakan metode eksperim en dengan
menggunakan daftar analisa sidik ragam. Proses pembuatan dodol ubi jalar ungu
dalam percobaan ini dibuat dengan tiga variasi perbandingan bahan yaitu penggunaan
tepung ketan T1= 200 gram, T2 = 250 gr am, T3 = 300 gram dan tiga taraf
penambahan gula pasir yaitu G1= 600 gram G2 = 800 gram G3 = 1000 gram.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahw a dodol ubi jalar ungu penemb ahan
berbagai konsentrasi gula pasir dan tepung ketan tidak berpengaruh terhadap kadar
lemak dodol ubi jalar ungu. ungu penembahan berbagai konsentrasi gula pasir dan
tepung ketan berpengaruh terhadap kadar gul a, organoleptik rasa, tekstur dan warna
pada dodol ubi jalar ungu. Penambahan be rbagai konsentrasi tepung ketan tidak
berbeda nyata pada daya simpan dodol ubi jalar ungu. Daya simpan dodol ubi jalar
ungu selang waktu dibuat dan disimpan pada suhu ruang normal dapat diketahui pada
perlakuan T1G1, T2G1, T3G1 bertahan sampai 4 hari, perlakuan T1G2, T2G2, T3G2
bertahan sampai 8 hari, perlakuan T1G3 , T2G3, T3G3 bertahan sampai 16 hari,
karena dodol hanya menggunakan gula pasi r sebagai bahan pengawet. Penulis
menyarankan agar penelitian lanjutan untuk menentukan lama pemanasan agar
didapatkan kadar air yang optimal dan menentukan konsentrasi santan pada dodol ubi
jalar ungu. Untuk penelitian sejenis disa rankan mencari bahan baku pengganti ubi
jalar ungu pada pembuatan dodol.