ABSTRAK
TINCEULI SINAGA
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP ABORSI DARI
KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DI SMU NEGERI I SIANTAR
KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2007.
Kasus Aborsi adalah fenomena sosial yang tak kunjung ada solusi pemecahan
masalahnya. Tidak tertinggal pelaku atau korban aborsi dari kehamilan yang tidak
dikehendaki terjadi di kalangan remaja . Keadaan yang menghawatirkan ini lebih
berbahaya lagi apabila remaja tersebut mengidap penyakit infeksi menular seksual
(HIV/AIDS).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja putri
terhadap aborsi dari kehamilan tidak di kehendaki di SMU Negeri I Siantar yaitu
berjumlah 424 orang. Simple Random Sampling merupakan teknik pengambilan
sampel dalam penelitian berjumlah 79 orang.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan siswi SMU Negeri
I Siantar mengenai pengetahuan dan sikap terhadap aborsi dari kehamilan tidak
dikehendaki pada umumnya ”sedang” yaitu sebesar 77,22%, sikap siswi SMU Negeri
I Siantar ”baik” yaitu sebesar 100%.
Diharapkan institusi yang terkait de ngan masalah kesehatan reproduksi
khususnya remaja putri dapat bekerjas ama dengan media elektronik khususnya
televisi dalam menyiarkan pembelajaran tentang aborsi dan bahayanya.
TINCEULI SINAGA
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP ABORSI DARI
KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DI SMU NEGERI I SIANTAR
KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2007.
Kasus Aborsi adalah fenomena sosial yang tak kunjung ada solusi pemecahan
masalahnya. Tidak tertinggal pelaku atau korban aborsi dari kehamilan yang tidak
dikehendaki terjadi di kalangan remaja . Keadaan yang menghawatirkan ini lebih
berbahaya lagi apabila remaja tersebut mengidap penyakit infeksi menular seksual
(HIV/AIDS).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja putri
terhadap aborsi dari kehamilan tidak di kehendaki di SMU Negeri I Siantar yaitu
berjumlah 424 orang. Simple Random Sampling merupakan teknik pengambilan
sampel dalam penelitian berjumlah 79 orang.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan siswi SMU Negeri
I Siantar mengenai pengetahuan dan sikap terhadap aborsi dari kehamilan tidak
dikehendaki pada umumnya ”sedang” yaitu sebesar 77,22%, sikap siswi SMU Negeri
I Siantar ”baik” yaitu sebesar 100%.
Diharapkan institusi yang terkait de ngan masalah kesehatan reproduksi
khususnya remaja putri dapat bekerjas ama dengan media elektronik khususnya
televisi dalam menyiarkan pembelajaran tentang aborsi dan bahayanya.