ABSTRAK
Sasaran yang ingin dicapai dari Pembangunan Kesehatan antara lain adalah
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) 90%. Namun sesuai dengan
penelitian awal di Lingkungan XXXI Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan
Marelan dari 102 bayiJbalita, 10,78% tidak pemah sarna sekali membawa bayilbaIita
untuk imunisasi, 34,31% bayi telah diimunisasi dengan Iengkap dan 54,90%
bayilbalita tidak diimunisasi Iengkap.. Ini berarti bahwa pemanfaatan imunisasi oleh
ibu masih sangat rendah bila di bandingkan dengan target yang di tetapkan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan
ibu terhadap pemanfaatan imunisasi di Lingkungan XXXI Kelurahan Rengas Pulau
Jenis penelitian yang digunakan adaIah penelitian deskriptif Pengambilan data
dilakukan dengan cara mewawancarai ibu yang memiliki anak bayilbalita di
Lingkungan XXXI Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Data
diolah dan di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu terhadap pemanfaatan imunisasi masih rendah,
yaitu 42%, sikap ibu terhadap pemanfaatan imunisasi baik, yaitu 66%, dan tindakan
ibu terhadap pemanfaatan imunisasi rendah, yaitu 50%. Jumlah anak yang telah
diimunisasi lengkap sebanyak 18,5%. Dari basil penelitian 50 responden yang
memiliki 142 orang anak di dapatkan jumlah anak yang mengalami drop out
imunisasi sebanyak 41,1%. Jumlah anak yang sedang diimunisasi sebanyak 5,6%.
Dan jumlah anak yang tidak diimunisasi sarna sekali sebanyak 31,']0/0. Kurangnya
informasi yang diterima masyarakat tentang fasilitas pelayanan kesehatan, terutama
tentang efek samping imunisasi.
Berdasarkan hasil penelitian maka perlu di sarankan penyebaran informasi
yang tepat sasaran, pelaksanaan imunisasi disesuaikan dengan aktifitas ibu dan
petugas/kader imunisasi harus dapat melakukan pendekatan kepada ibu agar ibu
memiliki motivasi untuk memanfaatkan pelayanan imunisasi.
Sasaran yang ingin dicapai dari Pembangunan Kesehatan antara lain adalah
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) 90%. Namun sesuai dengan
penelitian awal di Lingkungan XXXI Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan
Marelan dari 102 bayiJbalita, 10,78% tidak pemah sarna sekali membawa bayilbaIita
untuk imunisasi, 34,31% bayi telah diimunisasi dengan Iengkap dan 54,90%
bayilbalita tidak diimunisasi Iengkap.. Ini berarti bahwa pemanfaatan imunisasi oleh
ibu masih sangat rendah bila di bandingkan dengan target yang di tetapkan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan
ibu terhadap pemanfaatan imunisasi di Lingkungan XXXI Kelurahan Rengas Pulau
Jenis penelitian yang digunakan adaIah penelitian deskriptif Pengambilan data
dilakukan dengan cara mewawancarai ibu yang memiliki anak bayilbalita di
Lingkungan XXXI Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Data
diolah dan di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu terhadap pemanfaatan imunisasi masih rendah,
yaitu 42%, sikap ibu terhadap pemanfaatan imunisasi baik, yaitu 66%, dan tindakan
ibu terhadap pemanfaatan imunisasi rendah, yaitu 50%. Jumlah anak yang telah
diimunisasi lengkap sebanyak 18,5%. Dari basil penelitian 50 responden yang
memiliki 142 orang anak di dapatkan jumlah anak yang mengalami drop out
imunisasi sebanyak 41,1%. Jumlah anak yang sedang diimunisasi sebanyak 5,6%.
Dan jumlah anak yang tidak diimunisasi sarna sekali sebanyak 31,']0/0. Kurangnya
informasi yang diterima masyarakat tentang fasilitas pelayanan kesehatan, terutama
tentang efek samping imunisasi.
Berdasarkan hasil penelitian maka perlu di sarankan penyebaran informasi
yang tepat sasaran, pelaksanaan imunisasi disesuaikan dengan aktifitas ibu dan
petugas/kader imunisasi harus dapat melakukan pendekatan kepada ibu agar ibu
memiliki motivasi untuk memanfaatkan pelayanan imunisasi.