ABSTRAK
Pembangunan kesehatan yang diarahka n pada Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) masyarakat dilihat dari indi kator derajat kesehata n dan target tahun
2010 yang telah menetapkan Standar Pelaya nan Minimal (SPM) bidang kesehatan
Kabupaten/Kota yaitu persentase rumah ta ngga yang berperilaku hidup bersih sehat
sebesar 65 % dan persentase rumah sehat 80 %, persentase keluarga yang memiliki
akses terhadap air bersih 85 %
Penyakit yang muncul akibat rendahnya PH BS antara lain cacingan, diare,
sakit gigi, sakit kulit, gizi buruk dan la in sebagainya, mengakibatkan rendahnya
derajat kesehatan Indonesia dan rendahnya kualitas hidup sumber daya manusia.
Hal ini mendasari peneliti melakukan penelitian ini untuk menggambarkan
tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan anak-anak di Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan tentang PHBS untuk
dijadikan sebagai acuan untuk melakukan intervensi permasalahan.
Metode yang digunakan dalam pene litian ini yaitu menggunakan kuesioner
yang diikuti wawancara. Sampel dalam pene litian ini adalah seluruh anak-anak di
Panti Asuhan Rapha-El yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 14 tahun sebanyak 19
orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak -anak di Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebesar 94.7%, pengetahuan
dengan kategori sedang 5.3%, sedangkan pe ngetahuan dengan kategori buruk tidak
ada. Sikap dengan kategori baik sebesar 94.7%, sikap dengan kategori sedang 5.3%,
sedangkan sikap dengan kategori buruk ti dak ada. Tindakan dengan kategori baik
sebesar 78.9%, tindakan dengan kategori sedang 21.1%, sedangkan tindakan yang
dikategorikan buruk tidak ada.
Fasilitas yang mendukung higiene PH BS di Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar yang dikategorikan baik sebe sar 73.7%, ketersedia an fasilitas yang
mendukung higiene dengan kategori sedang 21.1% , sedangkan ketersediaan fasilitas
yang mendukung higiene dengan kategori buruk sebesar 5.3%.
Penyediaan Fasilitas sanitasi mengenai PHBS yang tidak memenuhi syarat di
Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar ada 5 komponen (18%) yaitu kepadatan hunian
ruang tidur, jumlah kamar mandi, jumlah jamban, pengolahan sampah dan tempat
khusus penampungan sampah.
Responden yang memiliki keluhan kesehatan sebanyak 14 orang (73,7%),
sedangkan responden yang tidak memiliki keluhan kesehatan sebanyak 5 orang
(26.3%).
Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan
responden terhadap PHBS perlu diberikan informasi atau penyuluhan dan penyediaan
fasilitas higiene dan sanitasi untuk mengurangi dampak buruk rendahnya PHBS.
Pembangunan kesehatan yang diarahka n pada Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) masyarakat dilihat dari indi kator derajat kesehata n dan target tahun
2010 yang telah menetapkan Standar Pelaya nan Minimal (SPM) bidang kesehatan
Kabupaten/Kota yaitu persentase rumah ta ngga yang berperilaku hidup bersih sehat
sebesar 65 % dan persentase rumah sehat 80 %, persentase keluarga yang memiliki
akses terhadap air bersih 85 %
Penyakit yang muncul akibat rendahnya PH BS antara lain cacingan, diare,
sakit gigi, sakit kulit, gizi buruk dan la in sebagainya, mengakibatkan rendahnya
derajat kesehatan Indonesia dan rendahnya kualitas hidup sumber daya manusia.
Hal ini mendasari peneliti melakukan penelitian ini untuk menggambarkan
tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan anak-anak di Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan tentang PHBS untuk
dijadikan sebagai acuan untuk melakukan intervensi permasalahan.
Metode yang digunakan dalam pene litian ini yaitu menggunakan kuesioner
yang diikuti wawancara. Sampel dalam pene litian ini adalah seluruh anak-anak di
Panti Asuhan Rapha-El yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 14 tahun sebanyak 19
orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak -anak di Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebesar 94.7%, pengetahuan
dengan kategori sedang 5.3%, sedangkan pe ngetahuan dengan kategori buruk tidak
ada. Sikap dengan kategori baik sebesar 94.7%, sikap dengan kategori sedang 5.3%,
sedangkan sikap dengan kategori buruk ti dak ada. Tindakan dengan kategori baik
sebesar 78.9%, tindakan dengan kategori sedang 21.1%, sedangkan tindakan yang
dikategorikan buruk tidak ada.
Fasilitas yang mendukung higiene PH BS di Panti Asuhan Rapha-El
Simalingkar yang dikategorikan baik sebe sar 73.7%, ketersedia an fasilitas yang
mendukung higiene dengan kategori sedang 21.1% , sedangkan ketersediaan fasilitas
yang mendukung higiene dengan kategori buruk sebesar 5.3%.
Penyediaan Fasilitas sanitasi mengenai PHBS yang tidak memenuhi syarat di
Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar ada 5 komponen (18%) yaitu kepadatan hunian
ruang tidur, jumlah kamar mandi, jumlah jamban, pengolahan sampah dan tempat
khusus penampungan sampah.
Responden yang memiliki keluhan kesehatan sebanyak 14 orang (73,7%),
sedangkan responden yang tidak memiliki keluhan kesehatan sebanyak 5 orang
(26.3%).
Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan
responden terhadap PHBS perlu diberikan informasi atau penyuluhan dan penyediaan
fasilitas higiene dan sanitasi untuk mengurangi dampak buruk rendahnya PHBS.