Usia balita merupakan masa kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak, karena dimasa inilah periode tumbuh kembang anak yang paling optimal baik
untuk intelegensiarrya maupun fisiknya, Pola pikir yang menganggap bahwa anak
yang sehat adalah anak yang gemuk masih banyak dijwnpai. Sejalan dengan itu
banyak orang tua kbususnya ibu melakukan berbagai upaya meningkatkan kesehatan
dan gizi anak, salah satunya adalah perilaku pemberian multivitamin. Pemberian
multivitamin diharapkan dapat memenuhi gizi anak, sehingga anak menjadi lebih
sehat dan berat badannya naik. Multivitamin sebenamya berisi berbagai vitamin
dengan penambahan mineral yang ditujukan untuk menambah asupan gizi yang
kurang, bukan untuk menambah berat badan anak. Berdasarkan hal tersebut diadakan
penelitian tentang perilaku ibu terhadap penggunaan multivitamin untuk anak balita.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan,
sikap dan tindakan ibu terhadap penggunaan multivitamin untuk anak: balita, Jenis
penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif, dengan jumlah sampel
sebanyak 82 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat pengetahuan ibu
dengan persentase terbesar adalah pada kategori baik (57,32%), sikap ibu dengan
persentase terbesar pada kategori sedang (50,00%), dan tindakan ibu dengan
persentase terbesar pada kategori sedang (51,22%).
Berdasarkan hal tersebut di atas, disarankan kepada petugas kesehatan yang
ada di Puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada ibu rumah tangga tentang
multivitamin, baik tentang penggunaannya maupun kegunaannya serta cara-cara
meningkatkan kesehatan anak dengan lebih baik. Kepada ibu rumah tangga agar lebih
selektif daIam memberikan multivitamin pada anaknya dan meminta petunjuk dari
petugas kesehatan agar perilaku ibu dalam memberikan multivitamin pada anak
menjadi lebih baik dan benar.
