ABSTRAK
Kelompok usia sekolah merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan. Apabila terjadi kekurangan gizi pada masa ini akan terjadi
gangguan yang berakibat terhadap gangguan kualitas fisik, mental dan
sosial. Kebiasaan jajan pada anak sekolah penting untuk ditangani sebagai
usaha pencegahan terjadinya penyakit dimasa mendatang.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran perilaku jajan anak Sekolah Dasar dan prevalensi anemia gizi eli
Sekolah Dasar Negeri 029 Kecamatan Bukit Raya Kotamadya Pekanbaru.
Dan bersifat kualitatif yang akan memberikan gambaran tentang peranan
orang tua dalam pengasuhan anak.
Populasi penelitian adalah seluruh murid Sekolah Dasar Negeri 029
Kecamatan Bukit Raya Kotamadya Pekanbaru kelas IV, V clan VI yang
berjumlah 123 orang dan sampel sebanyak 60 orang. Penqukuran kadar
hemoglobin responden menggunakan kertas lakmus atau Hemoglobin skala.
Untuk mengetahui gambaran peranan orang tua dalam pengasuhan anak
diambil sampel sebanyak 5 orang dengan menggunakan metode teknik
wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan JaJ8n responden
dikategorikan baik (70%) dan sikap jajan responden oaik (4:5%) Namun
tindakan jajannya masih kurang baik (43,33%). Sebagian cesar responden
rnenderita anemia gizi (Hb dibawah normal) yaitu sebanyak 39 oran(] (650/))
Ada kecenderungan peranan orang tua dalam pengasuhan anak terhadap
perilaku jajan anak sekolah.
Untuk itu dinarapkan kepada kepala sekolah khususnya pengelola
program gizi anak sekolah agar meningkatkan dan mengembangkan program
UKS dengan melibatkan orang tua murid.
Kelompok usia sekolah merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan. Apabila terjadi kekurangan gizi pada masa ini akan terjadi
gangguan yang berakibat terhadap gangguan kualitas fisik, mental dan
sosial. Kebiasaan jajan pada anak sekolah penting untuk ditangani sebagai
usaha pencegahan terjadinya penyakit dimasa mendatang.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran perilaku jajan anak Sekolah Dasar dan prevalensi anemia gizi eli
Sekolah Dasar Negeri 029 Kecamatan Bukit Raya Kotamadya Pekanbaru.
Dan bersifat kualitatif yang akan memberikan gambaran tentang peranan
orang tua dalam pengasuhan anak.
Populasi penelitian adalah seluruh murid Sekolah Dasar Negeri 029
Kecamatan Bukit Raya Kotamadya Pekanbaru kelas IV, V clan VI yang
berjumlah 123 orang dan sampel sebanyak 60 orang. Penqukuran kadar
hemoglobin responden menggunakan kertas lakmus atau Hemoglobin skala.
Untuk mengetahui gambaran peranan orang tua dalam pengasuhan anak
diambil sampel sebanyak 5 orang dengan menggunakan metode teknik
wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan JaJ8n responden
dikategorikan baik (70%) dan sikap jajan responden oaik (4:5%) Namun
tindakan jajannya masih kurang baik (43,33%). Sebagian cesar responden
rnenderita anemia gizi (Hb dibawah normal) yaitu sebanyak 39 oran(] (650/))
Ada kecenderungan peranan orang tua dalam pengasuhan anak terhadap
perilaku jajan anak sekolah.
Untuk itu dinarapkan kepada kepala sekolah khususnya pengelola
program gizi anak sekolah agar meningkatkan dan mengembangkan program
UKS dengan melibatkan orang tua murid.
0 comments:
Posting Komentar
Berikan Komentar yang membangun demi perkembangan Blog ini. Terima kasih buat semuanya yang telah memberikan komentar.
Lihat semua Komentar Klik Disini