ABSTRAK
Dunia telah menghadapi penyebaran HIV yang menyebabkan AIDS terus
berlanjut, lebih cepat, lebih memiliki efek membinasakan, dibanding dengan
wabah/bencana lain yang terjadi dalam sejarah manusia. Menurut l aporan Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional Tahun 2007, banyak warga negara Indonesia pernah
mendengar tentang HIV/AIDS, tetapi pengetahuan tentang cara penularan dan
pencegahannya belum dikenal luas. Akibat pengetahuan yang salah penderita AIDS
menghadapi berbagai masalah dan penderitaan sehubungan den gan penyakit mereka,
disamping penderitaan secara fisik juga penderitaan secara sosial akibat kesan buruk
masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan
mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun
2008. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini
sebanyak 3225 orang, dimana besar sampel adalah 91 orang dengan pemilihan
sampel dilakukan dengan Proporsional Stratified Random Sampling dimana data di
ambil menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Selanjutnya data disajikan
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil Penelitian 91 mahasiswa
Universitas Sumatera Utara ini umumnya berada pada kategori pengetahuan baik
sebesar 90,1%, memiliki pengetahuan kategori sedang sebesar 5,5% dan kurang
sebesar 4,4%. Selain itu kategori sik ap baik sebesar 86,8%, sikap kategori sedang
sebesar 5,5% dan kurang sebesar 7,7%. Akhirnya pada kategori tindakan juga baik
sebesar 70,3%, tindakan sedang sebesar 24,2% dan kurang 5,5%.
Dari hasil penelitian disarankan kepada mahasiswa Universitas Sumatera
Utara agar bersama- sama mencegah penularan HIV dengan meningkatkan
kewaspadaan terhadap HIV baik itu melaui pemberian informasi kepada teman
sebaya, keluarga, mas yarakat awam baik itu dari penyuluhan, media cetak maupun
media elektronik. Kepada Universitas Sumatera Utara agar dapat meningkatkan kerja
sama dengan pemerintah maupun swasta serta meningkatkan program strategis yang
selama ini sudah dilaksanakan sehingg a program untuk mengurangi kasus penularan
HIV dapat terselenggara dengan lebih optimal. Penelitian ini juga menyarankan perlu
sebuah usaha sosialisasi melalui pelatihan dan upaya promosi tentang pencegahan
penularan HIV pada seluruh mahasiswa Universitas Sumatera Utara baik dari
pemerintah, pihak swasta/LSM maupun dari pihak Universitas sendiri.
Dunia telah menghadapi penyebaran HIV yang menyebabkan AIDS terus
berlanjut, lebih cepat, lebih memiliki efek membinasakan, dibanding dengan
wabah/bencana lain yang terjadi dalam sejarah manusia. Menurut l aporan Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional Tahun 2007, banyak warga negara Indonesia pernah
mendengar tentang HIV/AIDS, tetapi pengetahuan tentang cara penularan dan
pencegahannya belum dikenal luas. Akibat pengetahuan yang salah penderita AIDS
menghadapi berbagai masalah dan penderitaan sehubungan den gan penyakit mereka,
disamping penderitaan secara fisik juga penderitaan secara sosial akibat kesan buruk
masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan
mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun
2008. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini
sebanyak 3225 orang, dimana besar sampel adalah 91 orang dengan pemilihan
sampel dilakukan dengan Proporsional Stratified Random Sampling dimana data di
ambil menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Selanjutnya data disajikan
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil Penelitian 91 mahasiswa
Universitas Sumatera Utara ini umumnya berada pada kategori pengetahuan baik
sebesar 90,1%, memiliki pengetahuan kategori sedang sebesar 5,5% dan kurang
sebesar 4,4%. Selain itu kategori sik ap baik sebesar 86,8%, sikap kategori sedang
sebesar 5,5% dan kurang sebesar 7,7%. Akhirnya pada kategori tindakan juga baik
sebesar 70,3%, tindakan sedang sebesar 24,2% dan kurang 5,5%.
Dari hasil penelitian disarankan kepada mahasiswa Universitas Sumatera
Utara agar bersama- sama mencegah penularan HIV dengan meningkatkan
kewaspadaan terhadap HIV baik itu melaui pemberian informasi kepada teman
sebaya, keluarga, mas yarakat awam baik itu dari penyuluhan, media cetak maupun
media elektronik. Kepada Universitas Sumatera Utara agar dapat meningkatkan kerja
sama dengan pemerintah maupun swasta serta meningkatkan program strategis yang
selama ini sudah dilaksanakan sehingg a program untuk mengurangi kasus penularan
HIV dapat terselenggara dengan lebih optimal. Penelitian ini juga menyarankan perlu
sebuah usaha sosialisasi melalui pelatihan dan upaya promosi tentang pencegahan
penularan HIV pada seluruh mahasiswa Universitas Sumatera Utara baik dari
pemerintah, pihak swasta/LSM maupun dari pihak Universitas sendiri.