ABSTRAK
Penyalahgunaan NAPZA merupakan ancaman yang dapat menghancurkan
generasi muda saat ini, terutama dika langan remaja. Perkembangan penyalahgunaan
NAPZA dapat menimbulkan dampak negatif yang menjadi masalah nasional, dimana
siswa SMA merupakan salah satu bagian dari remaja juga sudah terkontaminasi oleh
NAPZA.
Hal inilah yang melatarbelakangi penu lis untuk meneliti perilaku dan sumber
informasi siswa tentang bahaya NAP ZA di SMA Al-Azhar Medan Tahun 2007.
Penelitian bersifat deskriptif dengan me nggunakan data primer hasil rekapitulasi
kuesioner yang disebarkan kepada 78 siswa dari 507 siswa SMA Al-Azhar Medan.
Tahapan pengolahan data meliputi editing, coding, dan tabulating. Selanjutnya dilakukan
analisis yang bersifat deskriptif yaitu me ndeskripsikan perilaku dan sumber informasi
siswa tentang bahaya NAPZA dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeta huan siswa tentang bahaya NAPZA
berada pada kategori pengetahuan sedang ( 75,6%). Sikap siswa tentang bahaya NAPZA
pada kategori baik (55,1 %). Sedangka n tindakan siswa yang pernah menggunakan
NAPZA sampai sekarang (5,1 %), dulu pe rnah (1,3 %) dan yang tidak pernah
menggunakan NAPZA (93,6 %). Sedangkan sumber informasi yang paling banyak
diperoleh siswa adalah dari teman (25,6 %).
Penelitian ini diharapkan menjadi mas ukan untuk pihak sekolah SMA Al-Azhar
agar melakukan tes darah dan urin, member ikan sanksi tegas bagi siswa yang
menggunakan NAPZA, serta memberikan sumber informasi yang tepat tentang bahaya
NAPZA dikalangan siswa SMA, sehingga angka penyalahgun aan NAPZA dapat
diturunkan.
Penyalahgunaan NAPZA merupakan ancaman yang dapat menghancurkan
generasi muda saat ini, terutama dika langan remaja. Perkembangan penyalahgunaan
NAPZA dapat menimbulkan dampak negatif yang menjadi masalah nasional, dimana
siswa SMA merupakan salah satu bagian dari remaja juga sudah terkontaminasi oleh
NAPZA.
Hal inilah yang melatarbelakangi penu lis untuk meneliti perilaku dan sumber
informasi siswa tentang bahaya NAP ZA di SMA Al-Azhar Medan Tahun 2007.
Penelitian bersifat deskriptif dengan me nggunakan data primer hasil rekapitulasi
kuesioner yang disebarkan kepada 78 siswa dari 507 siswa SMA Al-Azhar Medan.
Tahapan pengolahan data meliputi editing, coding, dan tabulating. Selanjutnya dilakukan
analisis yang bersifat deskriptif yaitu me ndeskripsikan perilaku dan sumber informasi
siswa tentang bahaya NAPZA dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeta huan siswa tentang bahaya NAPZA
berada pada kategori pengetahuan sedang ( 75,6%). Sikap siswa tentang bahaya NAPZA
pada kategori baik (55,1 %). Sedangka n tindakan siswa yang pernah menggunakan
NAPZA sampai sekarang (5,1 %), dulu pe rnah (1,3 %) dan yang tidak pernah
menggunakan NAPZA (93,6 %). Sedangkan sumber informasi yang paling banyak
diperoleh siswa adalah dari teman (25,6 %).
Penelitian ini diharapkan menjadi mas ukan untuk pihak sekolah SMA Al-Azhar
agar melakukan tes darah dan urin, member ikan sanksi tegas bagi siswa yang
menggunakan NAPZA, serta memberikan sumber informasi yang tepat tentang bahaya
NAPZA dikalangan siswa SMA, sehingga angka penyalahgun aan NAPZA dapat
diturunkan.