ABSTRAK
Menurut ketentuan umum pennenkes No. 749a taboo 1989 Rekam Medis adalah
Berkas yang berisikan catatan, dan dokwnen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
Pennasalahan adalah lambatnya pengambilan Rekam Medis pasien ulang di RSJD
Propinsi Sumatera Utara,
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yang bersifat deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah petugas dan pengambilan rekam medis juli-september taboo
2006. Pengambilan fonnulir rekam medis membutuhkan waktu yang lama, dimana mulai
datangnya pasien sampai selesai pengambilan rekam medis dan pendaftaran masih
membutuhkan waktu yang lama. dimana dalam pencarian rekam medis masih dengan
cam manual.
Pembagian tugas dalam rekam medis masih berjalan dengan baik karena adanya
kerja sama antara petugas di dalam melayani pasien. Dimana jumlah Petugas rekam
medis di RSJD berjumlah 7 orang dengan latar belakang pendidikan satu orang DIll
AKPER (akademi perawat) dan enam orang SLTA yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan di bidang rekam medis.
Untuk meningkatkan efisiensi proses pengambilan rekam medis, di sarankan
Pimpinan rumah sakit hendaknya mengganti sistem pengambilan rekam medis dengan
menggunakan komputerisasi sehingga proses pengambilan rekam medis dapat berjalan
dengan baik dari sebelumnya dan perlunya komputer untuk. menunjang proses
pengambilan rekam medis tersebut sehingga dalam pengambilan rekam medis tidak
membutuhkan waktu yang lama lagi.
Menurut ketentuan umum pennenkes No. 749a taboo 1989 Rekam Medis adalah
Berkas yang berisikan catatan, dan dokwnen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
Pennasalahan adalah lambatnya pengambilan Rekam Medis pasien ulang di RSJD
Propinsi Sumatera Utara,
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yang bersifat deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah petugas dan pengambilan rekam medis juli-september taboo
2006. Pengambilan fonnulir rekam medis membutuhkan waktu yang lama, dimana mulai
datangnya pasien sampai selesai pengambilan rekam medis dan pendaftaran masih
membutuhkan waktu yang lama. dimana dalam pencarian rekam medis masih dengan
cam manual.
Pembagian tugas dalam rekam medis masih berjalan dengan baik karena adanya
kerja sama antara petugas di dalam melayani pasien. Dimana jumlah Petugas rekam
medis di RSJD berjumlah 7 orang dengan latar belakang pendidikan satu orang DIll
AKPER (akademi perawat) dan enam orang SLTA yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan di bidang rekam medis.
Untuk meningkatkan efisiensi proses pengambilan rekam medis, di sarankan
Pimpinan rumah sakit hendaknya mengganti sistem pengambilan rekam medis dengan
menggunakan komputerisasi sehingga proses pengambilan rekam medis dapat berjalan
dengan baik dari sebelumnya dan perlunya komputer untuk. menunjang proses
pengambilan rekam medis tersebut sehingga dalam pengambilan rekam medis tidak
membutuhkan waktu yang lama lagi.