ABSTRAK
Hipertensi merupakan pe nyakit yang mendapat perhatian dari semua
kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka
pendek maupun jangka panjang. Hipertensi adalah penyebab kematian 7,1 juta
orang di dunia karena hipertensi merupakan risiko utama penyakit stroke, gagal
jantung dan ginjal. Hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya
interaksi dari berbagai faktor risiko yang dimiliki seseorang. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari faktor risiko hipertensi pada masyarakat Nagari
Bungo Tanjung.
Penelitian dilakukan di Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, Kab.
Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Februari -Maret 2009. Desain penelitian ini
adalah cross-sectional dengan sampel seluruh masyarakat Nagari Bungo Tanjung
yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi.
Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling.
Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung serta
pemeriksaan fisik berupa pengukuran tinggi dan berat badan subjek penelitian.
Analisis data dilakuka n secara bertahap mencakup analisis univariat, analisis
bivariat menggunakan uji Chi -Square, dan analisis multivariat menggunakan uji
regresi logistik berganda metode Backward Wald pada program SPSS Version
15.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko hipertensi pada
masyarakat Nagari Bungo Tanjung adalah usia (OR = 17,726; CI 95% = 4,82 -
65,2), jenis kelamin (OR = 5,333; CI 95% = 1,42 - 20,05), konsumsi rokok (OR =
6,920; CI 95% = 1,81 - 26,42), obesitas (OR = 3,051; CI 95% = 1,17 - 7,96),
konsumsi natrium (OR = 5,660; CI 95% = 1,13 - 28,45), konsumsi lemak (OR =
8,743; CI 95% = 1,18 - 64,55), riwayat keluarga (OR = 7,912; CI 95% = 2,73 -
22,97), dan riwayat penyakit komplikasi (OR = 21,690; CI 95% = 1,661 - 283,21),
sedangkan faktor konsumsi alkohol tidak berpengaruh. Faktor risiko utama
hipertensi pada masyarakat Bungo Tanjung adalah usia (Wald = 18,720).
Hipertensi merupakan pe nyakit yang mendapat perhatian dari semua
kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka
pendek maupun jangka panjang. Hipertensi adalah penyebab kematian 7,1 juta
orang di dunia karena hipertensi merupakan risiko utama penyakit stroke, gagal
jantung dan ginjal. Hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya
interaksi dari berbagai faktor risiko yang dimiliki seseorang. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari faktor risiko hipertensi pada masyarakat Nagari
Bungo Tanjung.
Penelitian dilakukan di Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, Kab.
Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Februari -Maret 2009. Desain penelitian ini
adalah cross-sectional dengan sampel seluruh masyarakat Nagari Bungo Tanjung
yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi.
Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling.
Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung serta
pemeriksaan fisik berupa pengukuran tinggi dan berat badan subjek penelitian.
Analisis data dilakuka n secara bertahap mencakup analisis univariat, analisis
bivariat menggunakan uji Chi -Square, dan analisis multivariat menggunakan uji
regresi logistik berganda metode Backward Wald pada program SPSS Version
15.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko hipertensi pada
masyarakat Nagari Bungo Tanjung adalah usia (OR = 17,726; CI 95% = 4,82 -
65,2), jenis kelamin (OR = 5,333; CI 95% = 1,42 - 20,05), konsumsi rokok (OR =
6,920; CI 95% = 1,81 - 26,42), obesitas (OR = 3,051; CI 95% = 1,17 - 7,96),
konsumsi natrium (OR = 5,660; CI 95% = 1,13 - 28,45), konsumsi lemak (OR =
8,743; CI 95% = 1,18 - 64,55), riwayat keluarga (OR = 7,912; CI 95% = 2,73 -
22,97), dan riwayat penyakit komplikasi (OR = 21,690; CI 95% = 1,661 - 283,21),
sedangkan faktor konsumsi alkohol tidak berpengaruh. Faktor risiko utama
hipertensi pada masyarakat Bungo Tanjung adalah usia (Wald = 18,720).